SAMPANG, Kompasmadura.com – Malam resepsi Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 Tahun sangat spektakuler. Harjad yang jatuh pada 23 Desember 2022 ini, menyita perhatian ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan. Kenapa tidak, resepsi yang dipusatkan di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Bupati dan Wabup meresmikan Alun-alun yang baru selesai dibangun Tahun Anggaran 2022 ini .
Pada peresmian alun-alun, Bupati penyerahan 1000 Al-Qur’an secara simbolis kepada dewan Masjid Indonesia Sampang. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi Desa mandiri dari Kementrian Pedesaan (Kemendes).
Patut dibilang spektakuler, sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menghadirkan musisi kondang yakni Nabila Maharani atau dikenal Nabila Tri Suaka. Hal yang unik pada malam resepsi, yaitu penggunaan bahasa Madura selama resepsi berlangsung.
Tak hanya itu, pakaian yang dikenakan pun juga berbeda. Yakni memakai baju adat sendiri, sehingga tampilan dari Pimpinan dan Pejabat teras saat ini benar-benar khas Sampang.
Bupati Sampang saat memberikan sambutan mengatakan, peringatan hari jadi saat ini sangat istimewa. Karena sekaligus memiliki baju adat sendiri dan memiliki Alun-alun taman Trunojoyo yang telah resmikan. “Kita patut bangga dan bahagia dalam peringatan hari jadi Kabupaten Sampang ke-399 saat ini. Untuk itu, marilah kita bersama senantiasa memanjakan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan dan kemampuan dalam mewujudkan impian Masyarakat Sampang untuk memiliki Alun-alun dan baju adat,” katanya.
Bupati dan Wabup menyerahkan penghargaan bagi Desa wisata dari Gubernur kepada Desa Bira Tengah, penghargaan bagi Pelunasan Pajak terbaik, penghargaan bagi Tim perumus baju adat, penyerahan reward bagi atlet berprestasi KONI dan pelatih, penghargaan bagi Bupati Sampang sebagai tokoh peduli budaya dan dari kementrian perdagangan serta dari BPN.
Dalam kesempatan malam itu, turut hadir Wabup Sumenep, Ketua DPRD, Dandim 0828 Sampang, Kapolres Sampang, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Ka Disporabudpar Jawa Timur, OPD, Camat, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat. (Ful/Nin)
