SAMPANG, Kompasmadura.com – Pulau Madura terjadi pemadaman secara bergantian lantaran gangguan. Tidak hanya itu, intensitas hujan yang cukup tinggi di Madura membuat beberapa Kabupaten banjir, salah satunya di Kabupaten Sampang.
Meskipun telah dipasang lima pompa air, keberadaan pompa tersebut dimampu menyedot genangan air dari luapan sungai kemuning. Dibeberapa Desa dan kelurahan di Kota Bahari digenangi air luapan sungai Kemuning Sampang. Termasuk Pendopo Wakil Bupati Sampang yang merupakan terdampak banjir akibat luapan sungai kemuning.
Ketinggian banjir pun bervariatif, mulai 50 cintimeter sampai setinggi orang dewasa. Akibatnya, banyak warga atau masyarakat yang terjebak di kediamannya akibat air semakin tinggi.
Melihat kondisi itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat turun langsung menemui warganya yang sedang terdampak banjir, Rabu (2/3/2022) malam. Sembari meninjau banjir di Kota Sampang, Wabup ditemani Kepala Dinas Sosial setempat Moh. Fadeli membagi-bagi nasi bungkus plus air untuk kebutuhan mereka.
Tim Tagana, TRC BPBD relawan Pramuka dan simpatisan pun terlihat ikut dan membantu membagikan nasi bungkus. Pemerintah menyediakan 4000 nasi bungkus yang diberikan kepada masyarakat terdampak untuk meringankan beban mereka.
Karena dalam kondisi ini, Wabup mengatakan, tidak dimungkinkan mereka memasak makanan. Maka dari itu, pemerintah melalui Dinsos setempat menyediakan dapur umum untuk kebutuhan mereka selama banjir. “Sejak kemarin pemerintah sudah membagikan nasi bungkus,” kata Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat.
Dalam kondisi seperti ini, Wabup berpesan masyarakat untuk menjaga ketahanan tubuh atau kesehatannya. “Insyaallah, kurung waktu 1 hari tidak kembali hujan, genangan air mulai menyusut dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.
H. Ab panggilan akrabnya mengatakan, pemerintah berupaya mengaktifkan kembali keberadaan mesin pompa tersebut untuk penyedot genangan air.
Wilayah terdampak banjir, diantara Kecamatan Jrengik di Desa Margan Tokol, Desa Penyepen. Dan Kecamatan Kedungdung diantaranya, Jalan Desa Muktesareh. Di Kecamatan Sampang diantaranya Desa Banyumas meluap ke Jalan, Desa pangelen meluap ke Jalan, Desa Kamuning meluap ke Jalan, Desa karongan dan Desa panggung.
Sementara di kelurahan Gunung Sekar diantaranya, Jalan Garuda, jalan delima, jalan kakak tua. Di Kelurahan dalpenang diantaranya, Jalan Imam Bonjol, jalan mawar, jalan teratai, jalan seruni. Dan Kelurahan rong tengah diantarany jalan Pemuda bahari, dan jalan pemuda baru. (Ful/Nin)
