SAMPANG, Kompasmadura.com – Sejumlah Kepala Desa (Kades) mendatangi kantor Bupati Sampang, Senin (21/8/2017) pukul 09.14 wib. Kedatangan mereka meminta Puthut Budi Santoso untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Sekda Sampang.
Rencana untuk bertemu dengan Sekda gagal, karena Puthut sedang sakit. Para Kades hanya ditemui Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Bakesbangpol Rudi Setiady, Humas Pemkab Sampang Yulis Juwaidi dan asisten III Pemkab Rochim Mawardi.
“Kami ke sini (kantor Bupati, red) meminta pak Sekda segera mengundurkan diri,” kata Kepala Desa Pacanggaan Kecamatan Pangarengan Sampang Syaiful Islam.
Karena, Puthut diketahui jarang masuk kantor sebagai Sekda di Sampang. Dia (Puthut, red) diduga mensosialisasikan dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Magetan 2018, karena sejak 2016 didengar Puthut mulai berkampaye.
Mereka menilai pekerjaan di Sampang kurang maksimal sebagai Sekda Sampang. Untuk itu Puthut segera melepaskan jabatannya.
“Lebih baik lebih fokus saja di Magetan, apalagi infonya sudah pindah KTP Magetan,” ucap Syaiful.
Diwaktu yang sama, Kabag Humas Pemkab Sampang Yulis Juwaidi mengatakan, tuntutan serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Dan Bapak Sekda telah lama pindah Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Namun, kata Yulis, sejauh ini masih belum ada pembicaraan di internal Pemkab terkait pengunduran Sekda Sampang. Menurutnya, hal itu hak proriras dia (Sekda, red).
“Saya kurang tau, belum ada komunikasi, ” tandasnya.
Penulis : Syaiful
Editor : Nindy
