SAMPANG,kompasmadura.com – Jum’at (28/1/2022) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Badan Kepegawaian dan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKP SDM) melakukan pengambilan sumpah dan janji sebanyak 233 pejabat. Pengambilan sumpah dan janji tersebut dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Sampang.
Namun, masih ditemukan kekosongan jabatan definitif di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Sampang. Diantaranya, Kepala Dispendukcapil, Diskominfo, Inspektorat, BPKAD, Asisten 1, Asisten 2 dan Kepala Dinas PUPR. Organisasi Perangkat Daerah yang tercantum, masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) oselon 1.
Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengakui kekosongan di beberapa OPD. Tapi kekosongan tersebut, bukanlah faktor kesengajaan. “Kami ini tidak mudah memilih dan menentukan struktur organisasi pada OPD yang kosong,” katanya.
Artinya, dia menjelaskan menetapkan jabatan definitif perlu kehati-hatian. Khawatir menempatkan pejabat disesuaikan dengan biground atau latar belakang yang mempuni. “Tujuannya agar menjalankan tugasnya itu berjalan maksimal, terarah dan lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.
Mantan AKD Kabupaten Sampang itu menambahkan para pejabat yang yang definitif ataupun bertugas Plt menjalankan tugas dan tanggungjawab. “Bekerja dan lakukanlah berinovasi karena akan dievaluasi,” ujar H. Ab panggilan akrabnya.
“Tetap semangat dan tingkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Sementara, Kepala BKP SDM Sampang Arif Lukman Hidayat menyampaikan dalam kurun waktu tertentu akan dilakukan seleksi untuk kekosongan OPD tersebut. Daat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses seleksi tersebut. “Tahun ini akan ada lelang jabatan, nanti yang bersifat terbuka mas,” katanya. (Ful/Nin)
