SAMPANG, Kompasmadura.com – Jalan Lingkar Selatan (JLS) merupakan mega proyek dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Proyek Multi Yers Contract (MYC) dengan jumlah anggaran sebesar Rp 204,5 miliar tersebut, ditargetkan tuntas Tahun 2022.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi saat sidak ke lokasi pekerjaan, di Dusun Kaseran Desa Pangongsean Kecamatan Torjun, Sabtu (29/1/2022). Dia menyampaikan pihak kontraktor mampu bekerja cepat tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.
Artinya, bagaimana pelaksanaan tersebut bisa berkerja profesional dan pekerjaannya menghasilkan yang berkualitas. Tentunya, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Saya ingin proyek lintas selatan ini segera dinikmati dan dirasakan oleh banyak masyarakat khususnya masyarakat Sampang. Makanya, bulan Desember Tahun ini, pekerjaan lintas selatan harus selesai,” ujar H. Idi panggilan akrabnya.
Kedatangan ke lokasi ini, politisi Nasdem itu menyampaikan ingin mengetahui perkembangan dan atau pencapaian pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari yang bekerjasama operasional (KSO) dengan PT Dua Puteri Kedaton tersebut. “Alhamdulillah, sejauh ini pengerjaan pengerukan tanah dan penimbunan berjalan lancar,” ujarnya kepada awak media.
“Saya tidak ingin pembangunan ini molor dan melebihi deadline,” cetusnya.
Pembangunan JLS dengan biaya pinjaman terhadap PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. MSI) tersebut, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Sampang. Pembangunan itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat di Kota Bahari.
JLS dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari yang bekerjasama operasional (KSO) dengan PT Dua Puteri Kedaton dengan nilai kontrak Rp 199.758.646.139,99. Proyek JLS merupakan mega proyek Multi Yers Contract (MYC). (Ful/Nin)
