PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan jaringan irigasi dan pemulihan ekonomi perdesaan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2021.
Program peningkatan jaringan irigasi P3-TGAI sendiri merupakan program pemerintah pusat yang langsung disalurkan kepada masyarakat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Kepada HIPPA/P3TGAI.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sumber Makmur, Jufriadi Desa Ponteh Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan mengatakan bahwa Pembangunan jaringan irigasi mengutamakan peningkatan layanan di area yang jauh dari Sumber air baku yang selama ini tidak dapat dialiri.
“Hal itu dimaksudkan untuk pengembangan wilayah area pertanian dan pemerataan pemanfaat air irigasi. Dan jarak area pertanian yang dapat dialiri kurang lebih 400 m dari induk pompa air P2AT”, ungkapnya Rabu (15/09/2021).
Sementara dalam kesempatan itu juga, Syamsul Arifin Koordinator KMB Jatim saat pihaknya bersama dengan tim melakukan monev mengecek dan memastikan kualitas pelaksanaan fisik didesa tersebut hasilnya dinilai baik sesuai dengan standart kontruksi.
“Pelaksanaan pembangunan fisik di desa Ponteh Kecamatan Galis dinilai baik dan memenuhi standar kontruksi”, ungkap Syamsul Arifin.
Sementara, KMB Kabupaten Pamekasan Muhamad Syamsul pihaknya juga menambahkan bahwa pelaksanaan Kegiatan fisik Program P3TGAI di Kabupaten Pamekasan sudah selesai 100 persen.
Muhamad Syamsul juga mengatakan bahwa pembangunan fisik dikerjakan langsung oleh anggotan P3A yang merupakan pemakai dan pengguna langsung jaringan tersebut.
“Hal ini sangat baik mengingat, baik perawatan dan pembagian air baku dapat ditangani langsung oleh anggota atau kelompok P3A yang bersangkutan”, tambahnya (Ras/Nin)
