SAMPANG, Kompasmadura.com – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sampang digelar pada Kamis (31/1/2019) pukul 13.30 WIB, bertempat di Pendopo setempat, dengan agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Pejabat Bupati Jhonatan Judianto kepada Bupati Sampang H. Slamed Djunaidi, yang dipimpin oleh Gubernur Jatim Dr H. Suekarwo, SH. M.Hum.
Sebelumnya, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sampang telah dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo SH M.Hum, pada Rabu (30/1/2019) di Gedung Grahadi Surabaya.
Turut hadir dalam acara sertijab tersebut Wabup Bangkalan, Bupati Pamekasan, Asisten 1 Sumenep, Perwakilan DPRD Provinsi Jawa Timur, anggota DPRD Kabupaten Sampang, Forkopimda, Kapolres Sampang, Dandim 0813 Sampang, Kepala OPD Kabupaten Sampang, Ketua Partai Politik, Forkopimca, tokoh agama dan sejumlah tamu undangan.
Namun acara diawali dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sampang Masa Jabatan 2019 -2024.
Bupati Sampang H. Slamed Djunaidi mengawali sambutannya mengucapkan syukur karena pelaksanaan pilkada di wilayah Kabupaten Sampang berjalan dengan damai, aman dan lancar. Dia mengatakan acara ceremonial ini menjadi momentum yang lebih baik dalam menyongsong Sampang yang hebat dan bermartabat.
Sementara yang perlu digaris bawahi adalah seluruh elemen khususnya OPD Sampang bersinergi, kompak satu tujuan dalam menjalankan visi misinya. Sehingga, niat dan program yang dicanangkan benar – benar dirasakan, dinikmati oleh masyarakat sehingga terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
“Program proritas telah kami susun. Misalnya mulai pelayanan kesehatan, kependudukan, ekonomi daerah, inflastruktur, dan sebagaimanya,” katanya.
Sedangkan dalam kesempatan itu pula, Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo SH M.Hum mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati Sampang yang baru. Pakde Karwo sapaannya menuturkan, Bahwa kewajiban kepala daerah yaitu memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyatnya. Ketertiban sosial harus dibicarakan dengan baik bersama anggota DPRD setempat.
“Komunikasi sangat penting dilakukan antara Bupati dan wakil Bupati karena kebijakan pembagunan di daerah ditentukan oleh kedua pejabat tersebut, dengan dibantu oleh DPRD.” tutur Pakde Karwo.
Tidak cukup itu, Pakde Karwo menambahkan, selalu komunikasi dan rapat bersama OPD, bermusyawarah dengan ulama. Jika hal itu dilakukan makan Insyaallah Kabupaten Sampang akan berubah secara signifikan dan maju berkembang. “Sering – seringlah ngopi bareng, dan jangan sampai terjadi miskomunikasi,” cletusnya. [Syaiful/Nindy]
