Sumenep, Kompasmadura.com – Dalam rangka pameran akbar Pusaka, se Madura yang digelar Perkumpulan Pusaka Sumenep Keraton, wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak para pencinta keris dan seluruh element masyarakat untuk menjaga keaslian serta kelestarian pusaka keris mengingat pusaka tersebut telah menjadi ikon Kabupaten Sumenep.
Dalam pembukaan acara yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang akan berlangsung satu minggu, dimulai Sabtu (13/08) sampai dengan Agustus (18/08/2016), Achmad Fauzi, mengajak seluruh masyarakat dan pencinta keris di wilayah Madura khusunya masyarakat Sumenep, untuk menjaga kelestarian serta keasliannya agar tidak hilang, mengingat keris warisan leluhur yang harus dijaga supaya tidak habis ditelan zaman.
Dikatakan oleh Achmad Fauzi, penting untuk dijaga mengingat tahun 2014 lalu Pemkab Sumenep, mengukuhkan diri sebagai kota keris.
Itu diperkuat hasil Survey kementrian pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia (Kemendikbud RI), menyatakan pengrajin Pusaka Keris di Sumenep mencapai 648 orang.
Diharapkan dengan adanya pameran pusaka keris dapat merubah paradigma masyarakat pusaka tidak sekedar benda keramat atau senjata. Tetapi sebagai warisan budaya, cermin kebangsaan, lambang kebesaran serta kekuasaan, sebuah titipan leluhur,”tututnya dalam acara pameran yang diikuti oleh pecinta Pusaka keris, Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. [Sr/uL]
