close
BUDAYA

Pementasan Sapi Sonok Acara HKN 2018 Di Pamekasan Menjadi Pertanyaan Warga

IMG_20181130_231849

PAMEKASAN, kompasmadura.com – Pementasan sapi sonok dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018 di halaman pendopo ronggosukowati kabupaten pamekasan menjadi persoalan dan omongan banyak orang. jum’at (30/11/2018).

Pasalanya, pementasan sapi sonok itu dinilai tidak ada hubungannya dengan HKN 2018. Namun, Pemkab Pamekasan ingin memperkenalkan budaya madura seperti Sapi Sonok kepada para tamu undangan dari dinas profensi dan kementrian agar tahu kalau Madura punya budaya yaitu sapi sonok.

Tidak hanya itu, PEMKAB pamekasan juga ingin menghibur dengan budaya atau tradisi sapi sonok yang menjadi iqon pulau madura itu selain kerapan sapi.

MOH. Mokri Kepala Desa Bajang Pakong, sekaligus pemilik sapi sonok mengatakan Pementasan sapi sonok dalam acara Hari Kesehatan Nasional ini memang tidak ada hubungannya namun dari pihak Pemkab Pamekasan meminta untuk memperkenalkan budaya madura yaitu pementasan sapi sonok.

“Memang pementasan sapi sonok disini tidak ada hubungannya dengan hari kesehatan nasional, Namun ini ada dari provinsi dan kementrian jawa timur Pemkab Pamekasan ingin memperkenalkan budaya sapi sonok bahawa sannya madura punya sapi yang husus di latih untuk efen-efen layaknya seperti seorang model berjalan di kidkwork,” ungkapanya.

Selain itu, perkenalan sapi sonok disini tidak hanya memperkenalkan budaya tetapi untuk menghibur dan menjadi tontonan dinas dari provinsi,” pungkasnya.

Pihaknya juga menambahkan, Tidak hanya kabupaten pamekasan saja yang memeperhatikan tapi dari Provinsi dan Pusat agar memerhatikan budaya Madura seperti api sonok ini,”. [Ki/Nin]

Tags : HKNSapi Sonok