SUMENEP, Kompasmadura.com – Sebanyak 50 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) khususnya di bidang salon di kabupaten Sumenep mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustian dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep.
Kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal yang merupakan Program Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro Dan Kecil (PK 2UMK) tersebut digelar selama tiga hari mulai tanggal 28-30 Nopember 2023, bertempat di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sumenep.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, SE, M.Si, Pada Pembukaan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal tersebut mengungkapkan, melalui kegiatan Diklat ini diharapkan para peserta yang merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengahi (UMKM) di Sumenep benar-benar dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menambah wawasan dari para pemateri sehingga bisa di praktekkan di tempat usahanya masing-masing.
” Kami sangat mengapresiasi kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal ini agar para pelaku usaha khususnya UMKM di Sumenep semakin menambah wawasan untuk mengembangkan usahanya diera persaingan global saat ini,” ungkap Chainur Rasyid, para pembukaan kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal, Selasa (27/11/2023).
Jadi tegas Chainur, para pelaku UMKM terus meningkatkan kapasitas dirinya dengan betul-betul memanfaatkan kemampuan yang dimiliki dan siap bersaing serta mampu menghadapi tantangan melalui sumberdaya berbasis lokal yang bisa di ekplor dan berdampakpada peningkatan perekonomian masyarakat.
Diharapkan pula para peserta Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal mampu meningkatkan usaha UMKM dan akan semakin memberikan peluang tenaga kerja baru sehingga terus bergerak mengurangi jumlah pengangguran khususnya di wilayahnya. Sebagai dampaknya perekonomian masyarakat juga semakin bertumbuh dan berkembang.

“Untuk mewujudkan itu semua diperlukan keseriusan dalam mengembangkan usahanya melalui peningkatan sumberdaya yang ada,” tandasnya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan, Kerjasama dan UKM Dinkop UKM dan Perindag Sumenep, Noer Lisal Ambiya, ST, MT , menjelaskan, kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang usaha salon agar semakin dapat mengembangkan sumberdaya yang lebih baik dalam menjalankan usahanya.
“Melalui kegiatan pelatihan ini juga untuk menciptakan para pelaku usaha agar dapat meningkatkan usahanya melalui sumberdaya berbasis lokal,’ Tandasnya.
Dikatakan, kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sumenep dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di Sumenep.
Karenanya dalam kegiatan Diklat yang diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM yang tersebar disejumlah kecamatan di Sumenep, kali ini pihaknya menghadirkan nara sumber atau mentor kompeten di bidangnya.
“Melalui kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal bagi UMKM yang dilakukan melalui pemaparan dan praktek langsung tersebut diharapkan benar-benar dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi para peserta Diklat .”paparnya.
Sedangkan, kegiatan Diklat Kewirausahaan Berbasis Sumberdaya Lokal ini merupakan Program Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro Dan Kecil (PK 2UMK) yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik kabupaten Sumenep tahun 2023, Dinkop, UKM dan Perindag kabupaten Sumenep.(rus/nin)
