SUMENEP, Kompasmadura.com – Madura FC yang bertindak sebagai tuan rumah, Akhirnya mampu menuntaskan dendam pada Persigo Semeru FC setelah menang tipis 1-0 oleh gol yang dicetak Okto Maniani di menit ke 58 yang membuat Laskar Jokotole berhak menempati puncak klasemen grup 7 Liga 2.
Namun meski bermain di kandang, Madura FC kesulitan menembus area pertahanan lawan yang bermain bertahan serta hanya sesekali melakukan serangan balik. Sabtu (29/7/2017),
Memasuki babak kedua, tim berjuluk laskar jokotole menambah intensitas serangan setelah dengan memasukkan Bayu Firmansyah, Riki Kurniadi dan Aldaier Makatindu untuk membongkar pertahanan Persigo Semeru FC.
Gol kemenangan Madura FC akhirnya tercipta di menit 58 setelah Okto Maniani yang tidak terkawal mampu meneruskan umpan dari M. Irvan yang melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan lawan dan skor tersebut bertahan hingga babak kedua.
“Sebuah pertandingan kalah dan menang sudah merupakan hal biasa, namun kepemimpinan wasit membuat teror tersendiri bagi pemainnya.Wasit dinilai memihak tuan rumah dengan sering menghentikan pertandingan dan memberi kartu kepada timnya yang membuat pemainnya kesulitan mengejar ketinggalan.Kata manajer Persigo Riko Agus Pribadi.
“Saya rasa kurang elok pertandingan tadi oleh kepemimpinan wasit dan kami akan mempelajari terlebih dahulu rekaman video, apakah akan melakukan protes atau tidak” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Madura FC Salahudin bersyukur atas kemenangan yang diraih oleh timnya dan berhasil mengamankan 3 poin di kandang saat menghadapi lawan yang tangguh.
Dirinya menilai kepemimpinan wasit cukup fair dalam pertandingan tadi terbukti meskipun bermain sebagai tuan rumah, Aldaier harus dihadiahi kartu merah yang pertandingan membuat komposisi pemain tidak berimbang.
“Kami juga sering dikerjain oleh wasit, tapi kami lebih fokus menyiapkan tim untuk menghadapi tekanan dari perangkat pertandingan,” tegas Salahudin. [r2/Nin]
