SOLO, Kompasmadura.com – Arema FC berhasil menjuarai Trofeo Bhayangkara 2017 setelah bermain imbang tanpa gol saat jumpa Bhayangkara FC di pertandingan terakhir.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017) sore WIB, Bhayangkara FC berhadapan dengan Persija di pertandingan pertama. Bhayangkara FC punya peluang terbaik di menit kelima, tetapi sepakan Ilham Udin Armayin masih bisa diblok barisan belakang Persija.
Begitu juga dengan kesempatan Macan Kemayoran melalui sepakan bebas yang dieksekusi Bambang Pamungkas masih membentur pagar betis. Sampai 45 menit, tidak ada gol yang berhasil dibuat kedua tim.
Di pertandingan kedua, Persija langsung berhadapan dengan Arema FC. Persija tak banyak melakukan pergantian, sedangkan Arema menurunkan kombinasi pemain baru dan lama. Adam Alis diplot sebagai pengatur serangan Singo Edan.
Arema tampil lebih dominan dalam pertandingan pertamanya ini, sedangkan Persija tampak kebingungan saat melakukan transisi permainan. Tiga menit jelang laga usai, Arema mampu mencetak gol kemenangan. Berawal dari umpan terobosan Adam Alis, bola bisa dikuasai dengan baik oleh Dendi Santoso yang lolos dari jebakkan offside.
Dengan tenang, Dendi melepaskan sepakan kaki ke tiang dekat yang gagal dijangkau kiper Andritany. Skor 1-0 bertahan hingga usai. Kekalahan ini menutup peluang Persija meraih Trofeo Bhayangkar, karena Arema masih akan bermain kontra Bhayangkara FC di pertandingan terakhir.
Arema FC mendapat perlawanan cukup ketat dari Bhayangkara FC di pertandingan terakhir. Bhayangkara FC berambisi meraih kemenangan untuk menjadi kampiun, sedangkan Arema hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara.
Sampai 30 menit waktu berjalan, Bhayangkara FC lebih menguasai jalannya pertandingan. Tetapi, mereka kerap kehilangan fokus dalam penyelesaian akhir. Selepas water break, pelatih Arema, Aji Santoso, melakuan pergantian pemain dengan memasukkan Felipe Bertolodo dan Nasir.
Sejumlah peluang bagus didapat Singo Edan namun tidak ada satupun yang berbuah gol. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tak berubah. Dengan hasil ini, Arema FC keluar sebagai juara dengan mengemas nilai empat, sedangkan Bhayangkara FC di posisi dua dengan nilai dua, sedangkan Persija di tempat ketiga dengan nilai satu.[inilah]