BANGKALAN, Kompasmadura.com – Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan masih akan dihilat tahun 2018 mendatang, akan tetapi banyak calon yang bemunculan, sehingga munculnya setiap bakal calon sangat pantas menjadi buah bibir bagi masyarakat Bangkalan sebagai pertimbangan untuk menentukan pilihannya.
Kali ini, muncul satu lagi pria berdarah Trageh Bangkalan, sebut saja Akhmad Zaini,SH,MH. Pria itu menyatakan siap menjadi calon bupati setelah 7 dari yang lainnya menyatakan sikap dari jauh-jauh hari diantaranya adalah, RK. Moh Makmun Ibnu Fuad (incumbent), Ir Mondir A rofii, (Incumbent), RKH. Nasih Aschal (Ketua DPC Nasdem), KH Hasani Zubair Muntashor, (Ketua GP Ansor), KH Bir Ali (Anggota Komisi A DPRD Bangkalan), H. Fatkhurrahman (Ketua DPC PDIP), RKH Abdul Latif (Ketua DPC PPP).
Pria yang kerap disapa Abah Zaini, adalah politisi ulung tingkat regional, saat ini ia tengah menjabat Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, sekaligus Ketua Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jawa Timur. Dirinya sengaja ikut dalam bursa bakal calon memiliki niatan untuk mengabdikan diri kepada Kabupaten Kelahirannya (Bangkalan).
“Hal ini saya lakukan, sebagai bentuk pengabdian saya terhadap masyarakat Bangkalan, jika Masyarakat membutuhkan kiprah tenaga saya,” ucapnya.
Menurut dirinya, melihat dinamika sosial yang terjadi di Bangkalan, cukup menyentuh hatinya, sebab, Bangkalan yang menjadi pintu gerbang dari Madura, hingga detik ini masih belum ada perubahan, meski sudah ada jembatan suramadu.
“Kesempatan dalam pilkada inilah yang harus menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memandatkan calon Bupati, jika saya sesuai dengan konsep Allah, maka yang perlu diprioritaskan adalah kran investor harus dibuka lebar, sehingga bisa leluasa untuk mengembangkan Bangkalan, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bangkalan,” bebernya.
Dirinya, menegaskan bahwa sudah saatnya kabupaten Bangkalan beridir sejajar dengan kabupaten lainnya, sebab letaknya lebih strategis Bangkalan ketimbang Daerah-daerah industri lainnya.
Sementara itu, Salah satu harapan tokoh Pemuda Bangkalan, Ahmad Taufik berharap tinggi agar Abah Zaini dan KH. Hasani Zubair Muntashor bisa menjadi pasangan Cabup dan Cawabup di 2018 mendatang. “Kedua tokoh ini merupakan tokoh yang ideal, Abah Zaini Trak Recordnya sudah malang melintang di Jawa Timur, Sedangkan Ra Hasani, Beliau memiliki konsep untuk pengembangan di kalangan pemudanya, Background yang berbeda tapi akan selaras jika beriringan, yang satunya memliki pengalaman advokasi dan politisi, yang satunya konsep pengembangan kepemudaan,” pintanya.
Sementara Itu, Ra Hasani Menanggapi hal itu, bahwa selama ini jalinan komunikasi dengan pihak partai hanura cukup baik, sehingga misi untuk membangun Bangkalan kedepan lebih baik lagi sudah selaras.
“Insya allah hal ini pasti ada komunikasi lanjutan, Demi kebaikan Bangkalan kedepan semua bakal calon harus siap, sebab ini tanggung jawan kita bersama,” tegasnya.
Tak hanya itu, harapan muncul kembali dari kalangan masyarakat terbawah, H Ruslan tokoh masyarakat kecamatan Blega, dia mengaku mencari dan memilih calon pemimpin tidak semudah membalikan telapak tangan, sebab menurut dirinya, pemimpin bukan yang dicalonkan oleh partai politik melainkan yang dicalonkan oleh masyarakat.
“Kita wajib mencari dan memilih pemimpin yang amanah, bukan disuguhkan oleh parpol, sebab pilhan rakyat akan betul-betul menjadi harapan dan cita-cita rakyatnnya dan secara otomatis akan memenuhi semua harapan serta kebutuhan masyarakat,” Pungkasnya. [MA/Put]
