close
BANGKALAN

Nasib Semua K-2 di Bangkalan, Pemkab dan dewan terkesan angkat tangan

images (2)

BANGKALAN,kompasmadura.com – Ribuan nasib K2 di Bangkalan kini tidak terhembus sedikitpun kabar baik mengenai status dirinya, walaupun 3.246 tenaga harian lepas (THL) Status K2 sudah memenangi gugatannya di MK pada tahun 2014 lalu.

Tak kunjung jelasnya nasib para abdi negara tersebut, direspon keras oleh pentolan aktivis Gelora mahasiswa penyelamat rakyat (Gempar) Syakroni, dirinya menilai hal ini karena usaha yang tidak serius yang dilakukan oleh pihak pejabat Bangkalan baik dari legislatif yakni komisi A dan Badan Kepegawaian Pengembangan sumberdaya Aparatur (BKPSDA).

“K2 di Bangkalan jangan sampai disebut korban dari sistem yang bobrok di Bangkalan, bagaiamanapun BKPSDA dan Komisi A DPRD Bangkalan harus bertanggung jawab atas persoalan ini, karena berkaitan nasib para k2 (buruh negeri),” ucap seorang mahasiswa Sekolah tinggi tarbiyah Mifthaul Ulum (STITMU).

Tak hanya itu berdasarkan analisis kajiannya yang ia lakukan, ternyata pihak yang berwenang terkesan cuci tangan, mirisnya ia menyebutkan seakan-akan tidak memberikan hasil walaupun sudah ada wakil rakyat baik di daerah atau di pusat.

“Kami heran kenapa ini tidak kunjung usai, kaishan mereka (THL) yang usiannya sudah akan masuk senja, jelas harapnya sangat tipis karena terbentur dengan aturan umur,” sergahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPR-RI Zainuddin Amali, yang memiliki hubungan kemitraan dengan kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dirinya berjanji akan memperjuangkan nasib ribuan thl k2 tersebut.

“O iya K2 dan K3 ini sebenarnya secara nasional sebanyak 400 ribuan yang belum di angkat oleh pemerintah pusat. Kami sudah meminta kepada kemenpan-rb untuk segera memberikan kepastian pengangkatan,” Katanya saat diwawancarai serap aspirasi di Aula PKPN Bangkalan Kamis (05/04).

ZA tidak ingin, para K2 tersebut justru diangkat setelah mendekati usia yang tidak produktif atau diujung usia yang telag ditentukan UU.”Karena usianya mereka ini terus berjalan, sehingga jangan sampai ketika dia usiannya tidak memungkinkan baru diangkat,” cetusnya.

Oleh sebab itu, pria yang turun melalui dapil madura tersebut, berjanji akan menanyakan kembali kepada kemenpan-rb untuk komitmennya, “masuk hasil reses ini akan kami sampaikan lagi pada kemenpan. Bagaiaman nasib merka ini, dan kami akan memprioritaskan bagi yang sudah mengabdi lama itu,” bebernya.

Dirinya menjelaskan melihat peliknya persoalan K2 tersebut, diakibatkan adanya penambahan THL yang tidak dikonsep dengan baik, sehingga dampaknya mengganjal kepada thl yang sudah lama mengabdi, “kalau yang baru ini diterima terus maka yang lama ini akan mengambang,” tuturnya.

Akan tetapi ZA mengaku sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Timur terkait nasib ribuan THL k-2 terebut,

“Pak gubernur sudah menyampaikan ke saya, maka yang kami lakukan adalah upaya penganagan se Jawa Timur secara keseluruhan tidak hanya di Bangkalan, mohon sambung doanya saja,” Pungkasnya. [MA/Put]

Tags : Kategori 2