BANGKALAN,Kompasmadura.com – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, ternyata di kabupaten Dzikir dan Sholawat itu diperkirakan akan memakan anggaran sebesar Rp 44,1 miliar.
Hal itu atas pengakuan dari ketua KPUD Bangkalan, saat melakukan rapat koordinasi dengan pihak legislatif, Selasa, 25/04. Namun, dari anggaran tersebut Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar juga menyampaikan bahwa, saat ini pihak pemkab masih menyiapkan Rp30 miliar.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemda dan legislatif untuk anggaran pilbup nanti, dan pihak pemda siap menyanggupi kebutuhan itu,” ucapnya.
Mengenai kekurangannya, Fauzan sudah memasrahkan kepada pihak pemda dan legislatif untuk memecahkan solusi terkait anggaran tersebut. “Kekurangan sekitar Rp14,1 miliar Kami pasrahkan hal itu kepada kedua lemabaga itu, dan mereka menyanggupi untuk disiapkan” paparnya.
Sebab, bagi Fauzan kejelasan terkiat anggaran sangat penting untuk menjalankan tahapan-tahapan pilkada mendatang,
Disampaikan pula olehnya, perhilatan pilkada tersebut, akan dimulai pada awal Agustus 2016 mendatang, karena tanggal sudah ditentukan oleh KPU Pusat.
Tak hanya itu, Fauzan juga menginformasikan bahwa saat ini dirinya tengah melakukan update data DPT pilpres yang sudah ada. Sebab pastinya dari dpt pilpres pasti ada data pemilih yang berubah, seperti ada yang meniggal atau yang pindah. “Perubahan-perubahan itu yang kami lakukan, kalau ada yang meninggal kami hapus, sambil lalu menunggu pemutahiran Daftar potensial penduduk pemilih pilkada (DP4) yang akan dinerikan oleh dipendukcapil,” terangnya.
Hanya, saja terkait penetapan DPT di Bangkalan untuk pilbup mendatang, kini KPU Bangkalan tinggal menunggu dari KPU pusat, sebab UU yang mengatur berbunyi dispendukcapil harus menyerahkan kemendagri, dan mendagri ke KPU pusat, baru dikirim ke daerah.
“karena sekarang pilkadaya serentak ini, jadi kami harus menunggu. Tapi agustus kami akan launching terkait pesta demokrasi Bangkalan ini,” tutupnya. [MA/Put]
