close
SUMENEP

Mahasurya:Harusnya Hari Jadi Moment Evaluasi

img-20161001-01080

SUMENEP, Kompasmadura.com – Hingar bingar momentum hari Kabupaten Sumenep ke 747, baru saja selesai, pada moment tersebut, puluhan, Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) turun jalan dan menilai Pemkab gagal mensejahterakan masyarakat, dan menjalankan roda kepemerintahan.

Koordinator Aksi Bisri Gie dalam orasinya merasa miri Sumenep di usianya yang ke 747, tidak seperti dulu lagi, saat sekarang masyarakat krisis kepercayaan kepada masyarakat, karena kemerdekaan, dan haknya diambil oleh para penguasa, mereka berpesta ditengah penderintaan rakyat, dengan nyanyian politik serta kekuasaan picik dan pelik.

Tidak hanya itu, menurut dia harusnya momentum hari jadi, melakukan evaluasi kinerja para aparatur negara dilingkungan Pemkab, malah melaksanakan acara hura-hura, akibatnya ikon budaya Sumenep tidak jelas.

Persoalan lain, yakni soal Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), tahun 2015/2016, masih carut marut, dan banyak dijadikan banjakan oleh para Kepala Desa, ia menilai hal itu terjadi lemah kontrol legislatif dan eksikutif ke-desa-desa di Kabupaten Sumenep.

“Soal jargon nata kota, membangun desa, itu gagal total karena tidak dapat mensejahterakan masyarakat, kami kami turun dalan dalam rangka mempertanyakan itu,”teriaknya Senin (31/10/2016).

Akibat lemahnya kontrol tersebut, Sumber Daya Manusia (SDM), dimasing-masing desa lemah, dan berdampak besar kepada merosotnya kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sekitar 30 menit massa aksi melakukan orasinya didepan kantor bupati, agar bupati Sumenep menemui massa, tidak ada satupun yang menemui. Karena tidak ditemui massa bergerak  menuju Gedung DPRD Sumenep.

Di Gedung wakil rakyat, massa aksi sempat bersitengang dengan apara keamanan, karena mahasiswa merasa kesal kepada aparat, karena mencoba untuk menghalangi massa aksi ingin masuk ke kantor DPRD dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran, antara mahasiswa dan aparat keamanan pada saat rombongan bupati Sumenep keluar dari gedung DPRD Sumenep.[Sy/uL]

 

Tags : Demo