SUMENEP, Kompasmadura.com – Kurang lebih sepuluh tahun, pasca kebakaran pasar anom, sejak tahun 2007 lalu. Akhirnya tahun ini selesai dibangun dan, sudah dapat ditempati oleh warga pasar anom yang menjadi korban kebakaran sepuluh tahun lalu.
Bupati Sumenep A Buya Busyro Karim, mengatakan pasca kebakaran tahun 2007, ditahun 2008 dibicarakan bersama anggota DPRD Sumenep kemudian dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep. Setelah dilakukan pengerjaan. Akibat kurangnya sisi perencanaan gagal dilaksanakan.
Ditahun Tahun 2011, kembali dianggarkan menggunakan APBD, namun gagal lagi, karena ada permasalahan, kemudian diselesaikan secara hukum,”Ditahun 2014 pembangunan pasar anom diswastakan, tidak lagi menggunakan APBD, melalui PT Maje dengan anggaran 40,7 milyar, dalam kuruan waktu dua tahun akhirnya selesai,”jelasnya Senin (31/10/2016).
Kata A Buya Busyro Karim, bagi korban pasca kebakaran tahun 2007, bisa langsung menempati, sedangkan yang bukan korban dapat membeli, dilantai II. Sedangkan jumlah keseluruhan yakni 477 kios dan toko, dilantai pertama 236 stan dan kios, untuk lantai dua 244 toko dan stan. [Sy/uL]
