Sumenep, Kompasmadura.com – Empat bulan lamannya laporan Yuliani warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, kabupaten Sumenep, atas kematian suaminya yang diduga pembunuhan kepada polisi resort (Polrest) Sumenep tidak ada kejelasan, datangi kantor polisi Sumenep guna meminta kejelasan.
Istri korban pembunuhan Warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Yuliani mengatakan” kedatanganya dirinya kekantor Polres Sumenep, untuk menanyakan kejelasan laporan kematian suaminya yang di duga korban pembunuhan, sudah empat bulan tidak ada kejelasa”’.
Selain kejelasan laporan, ia juga datang untuk memberikan kesaksian, untuk penambahan saksi-saksi baru. Ia mengatakan kamis diminta kembali lagi kekantor polisi untuk dimasukkan kedalam BAP.
” Kasus ini harus cepat diselesaikan, saya berharap pelakunya segera ditemukan,”harapnya Selasa (02/08/2016)
Ia menuturkan kecewa kepada polres Sumenep karena lambat dalam menangani kasus pembunuhan suaminya. Sebelumnya mengatakan polres kesulitan mencari saksi-saksi.
Sementara itu Kabag Humas Polisi Resort (polrest) kabupaten Sumenep mengatakan mengenai kasus meninggalnya Anwar yang ditemukam warga Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Pulau Poteran Sumenep, tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Tidak adanya kejelasan kasus kematian itu, sampai sekarang tidak ada saksi yang mengarah ketitik terang perkara.
“Untuk saksi sudah banyaklah yang diperiksa, penyidik juga ingin segera secepatnya menyelesaikan perkara itu, sama dengan keinginan masyarakat,”tegasnya [Sr/uL]
