Sumenep – Banyaknya keluhan masyarakat terhadap rusaknya jalan poros desa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DRPD kabupaten Sumenep, desak kepala Desa untuk segera mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk membangun infrasruktur jalan desa.
Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep AZ Rahman mengatakan” Saat sekarang pembangunan infrastruktur pembangunan jalan diprioritaskan kepada pembangunan jalan poros kecamatan, Sedangkan jalan poros desa menjadi prioritas kedua, karena untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) lebih banyak ke pembangunan jalan kecamatan”.
“Untuk anggaran jalan di tahun 2016 sekitar 35 milyar itu dari APBD, justru untuk tahun 2017 turun lagi anggarannya informasi yang kami terimah begitu,”terangnya senin (11/07/2016)
Untuk perbaikan jalan poros desa diharapkan dapat terkafer oleh DD, karena menurutnya dengan adanya DD diharapkan desa untuk dapat mendiri dalam melakukan pembangunan, karena dinilai kucuran dari DD yang jumlahnya cukup fantastis, diharapkan dengan DD desa juga dapat membangun jalan pedesaan.
“Iya desa juga ikutlah memikirkan pembangunan infrastruktur jalan desa yang sudah terkafer kedalam DD, tidak lagi menjadi beban APBD,”harapnya
Dengan adanya DD pemerintah desa diharapkan dapat memikirkan sendiri terutama pembangunan infrastruktur jalan poros desa, mengingat keterbatasan APBD Sumenep dalam melakukan pembangunan jalan, untuk itu kepada desa diharapkan dapat mengelolah DD dengan benar mengingat jumlah DD cukup besar.
“Saya yakin jika DD dikelolah dengan benar bisa membangun infrastruktur jalan poros desa,”ungkapnya
Karena saat sekarang DD sudah cair sekitar 40-60 persen kepada desa, diharapkan mampu untuk membangun infrastruktur jalan poros desa, hingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat jalan desa rusak, sebab pembangunan jalan desa sudah mustahil untuk dibebankan kepada APBD.
“Oleh karena itu, kami punya fungsi pengawasan, Bahkan pihaknya akan melakukan pengawasan realissasi DD, itu sesuai dengan fungsi-fungsi yang ada,”tegasnya [Sr/uL]