close
SUMENEP

SDM Tidak Memadai Laporan DD Molor

bpmp-20160719

SUMENEP, Kompasmadura.com – Meski memasuki akhir tahun 2016 ini, sebanyak 93 desa masih belum menyetorkan laporan Dana Desa (DD) anggaran tahap pertama. Keterlambatan tersebut, hal disebabkan  tidak memadainya Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa.

Kepala Badan Pemberdayaan  Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kabupaten Sumenep, Ach. Masuni, mengatakan keterlambatan laporan realisasi DD tahap pertama disebabkan oleh minimnya SDM, tidaknya hanya adanya perubahan regulasi penggunaan DD.

Berdasarkan data, BPMP dan  KB, sebanyak 237 desa sedangkan sisanya sebanyak 93 desa belum menyetor laporan itu. Sambungnya yang tidak menyetor seimbang antara daratan dan kepulauan.

Untuk laporan DD tidak bisa disetorkan kepemerintah pusat, jika tidak rampung semua, kecuali ADD, meskipun tidak rampung, pencairan tahap kedua sudah bisa dicairkan. Ach. Masuni, menarget tanggal 15 November 2016 mendatang. Sebab di tanggal itu, semua laporan realisasi DD tahap pertama akan diserahkan pada Pemerintah Pusat.

“Kami optimis DD tahap kedua bisa dicairkan, makanya kami meminta kepada kepala desa yang belum selesai secepatnya untuk menyelesaikan,”harapnya (09/11/2016)

Kata dia, tahun 2016 ini DD sangat fantastis yakni mencapai Rp 212.948.150.000. Tambahnya lagi dia, hanya berharap tahun depan terkait mengenai laporan DD tidak mengalami keterlambatan.

“Tahun depan sosialisasi tidak akan dilakukan ditingkat Kabupaten, melainkan langsung ke desa-desa, dengan cara tim mendatangi ke kecamatan,”jelasnya [Sy/uL]

 

Tags : Dana Desa