SAMPANG, kompasmadura.com – IS (16) dan PW (17) kudu mencekam dibalik jeruji besi. Mereka adalah pelaku pembunuhan terhadap Sulaiha (16) warga Dusun Manja Barat Desa Paopale Ketapang Sampang, Selasa (22/1/2021).
IS (pelaku, red) diketahui pacar korban. Pelaku yang masih berusia 16 Tahun itu, tega membunuh kekasihnya dengan cara membenturkan kepala dan mencekik hingga meninggal. Saat melakukan aksinya, pelaku dibantu temannya yakni berinisial PW (17).
Hal itu disebabkan lantaran korban menyatakan hamil hasil hubungan gelapnya. Mendengar pernyataan dari sang kekasih, IS secara sepontan membenturkan kepala dan mencekek Sulaiha yakni di Dusun Manju Barat, Desa Paopale laok Ketapang Sampang.
“Mereka menjalani hubungan asmara 6 bulan lamanya. Pelaku membunuh korban karena untuk menutupi jejak kehamilannya,” kata Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, Senin (1/2/2021).
Kepada awak media, Hafidz menyampaikan kronologis kejadiannya asal mula Sulaiha mengajak ketemuan bersama pelaku (IS,red) di atas bukit tinggi Dusun Manju, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang. Pembunuhan tersebut dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat menghabisi nyawa korban, tersangka IS dibantu temannya PW untuk memegang tangannya korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.
Atas penemuan mayat perempuan tersebut, kemudian korps Bhayangkara itu melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data dan sumber dari masyarakat. Al-hasil, dari sumber itu diketahui IS dan PW sebagai tersangka.
“Keduanya kami tangkap dikediamannya, dari hasil pengakuan tersangka, mereka mengakui perbuatannya. Barang bukti berhasil kami amankan,” kata kata Hafidz.
Atas perbuatannya, kedua terancam pasal 340 sub 338 KUHP, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. “Tersangka IS warga Desa Tlageh Banyuates. Sementara PW warga Desa Paopale Ketapang,” pungkasnya. (Ful/Nin)
