SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah berhasil mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 sebesar Rp10,7 miliar untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yakni membangun 1.200 sambungan rumah yang tersebar di 17 desa.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PUTR Sumenep, Dedi Falahuddin, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai infrastruktur, mulai dari pengeboran, pembangunan tandon, hingga pemasangan pipa dan kran ke rumah-rumah penerima manfaat.
“Program ini sasaran utamanya adalah masyarakat kurang mampu, daerah yang belum terlayani air minum, wilayah yang masuk kategori rawan kekeringan, serta daerah dengan kasus stunting”, ungkapnya.
Selanjutnya menurut Dedi untuk tahun anggaran 2025, Dinas PUTR Sumenep juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp6,5 miliar untuk program serupa di 16 desa.
Dikatakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di wilayah yang membutuhkan.
“Diharapkan program ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh masyarakat penerima,” tambahnya.(Rus/Nin)
