close
SUMENEP

Kedepan, Pemkab Sumenep Akan Tata Sentra Industri Keris

IMG_20210617_155803

SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep melakukan koordinasi dan penataan para empu sentra industri pengrajin keris.

Penataan terhadap sentra para pengrajin keris tersebut dilakukan di Desa Aeng Tong-tong Kecamatan Saronggi, Madura, Jawa Timur. Rabu (16/06/2021).

Agus Eka Hariyadi, Kabid Perindustrian Disperindag Sumenep mengatakan penataan yang dilakukan adalah upaya untuk meningkatkan standarisasi dan kualitas hasil produk Industri Kecil Menengah (IKM).

Karena menurutnya, fasilitasi serta pengembangan terhadap sentra industri seperti kerajinan para empu keris di Aeng Tong-tong, selain menjadi ikon dan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan, juga penting untuk kemudian terus dikembangkan.

“Sumenep sendiri ada cukup banyak sentra. Namun, dari sekian banyak sentra hingga saat ini secara formal masih belum dilakukan pengukuhan tentang sentra industri”, ungkap Agus kepada media.

Lanjut Agus, dengan adanya langkah awal terbentuknya penataan sentra industri keris di Desa Aeng Tong-tong ini. Pihaknya berharap sentra industri keris di Kabupaten Sumenep ini nantinya juga dapat semakin berkembang.

Bahkan kedepan, jika perkembangan sentra industri keris itu baik. Disperindag Sumenep akan siap memberikan bantuan serta berbagai kebutuhan fasilitasi lainnya yang diperlukan bagi para kelompok pelaku atau pengrajin sentra industri keris. Seperti kelompok pelatihan, workshop, dan FGD.

“Berkenaan dengan yang sifatnya bantuan, maka itu kepada kelompok. Kelompok menurut versi dari perindustrian itu adalah sentra. Cikal bakal itu dimulai dari pembentukan sentra”, pungkasnya.

Sementara itu, Hadi Sudirfan Kepala Desa Aeng Tong-tong pihaknya sangat mengapresiasi atas hadirnya penataan sentra industri bagi para pengrajin keris yang dilakukan oleh Disperindag Sumenep di Desa Aeng Tong-tong ini.

Menurutnya, data terakhir pengrajin atau empu yang ada di Desa Aeng Tong-tong berjumlah kurang lebih 478 empu. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan dengan data yang perlu diperbaharui bahwa saat ini jumlah empu yang ada di Desa Aeng Tong-tong bisa saja bertambah.

“Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh rekan-rekan perangkat terutama Kadus, RT RW juga mendata ulang. Agar pengrajin yang semestinya pengrajin keris ini masuk kedalam data yang memang betul-betul pengrajin”, tandasnya. (Ras/Nin)

Tags : Desperindag