close
SUMENEP

Mahasiswa Demo Pemkab Sumenep

IMG_20180405_191002

SUMENEP, kompasmadura.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya), Menggelar aksi ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Kamis (5/4/2018). Pasalnya, mahasiswa mempertanyakan 9 program janji politik Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dinilai tidak berjalan maksimal.

Berdasarkan pantauan mahasiswa jalan kaki di mulai dari arah timur menuju kantor Pemkab Sumenep. membentangkan sejumlah poster kecaman. Selain itu, mereka juga berdandan seperti ‘pocong’ sebagai simbol kegagalan janji politik Busyro – Fauzi dan membawa poster salah satunya bertuliskan”Peningkatan kualitas pendidikan” Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gratis”

Kordinator lapangan (Korlap) aksi, Edi mufti che, berteriak secara lantang bahwa dari 9 program janji politik Bupati dan Wakil Bupati di tahun 2018, dinilai tidak berjalan semua, hanya sebaliknya segelintir saja yang berjalan.

Mahasiswa menilai beberapa 9 program janji politik tersebut, diberi catatan merah di mata masyarakat atau publik. “Sebut saja, akibat perubahan nomenklatur di beberapa OPD. di duga ada beberapa bantuan tidak dicairkan pada peserta pelatihan maupun pada kelompok masyarakat binaan OPD tersebut,” Teriaknya, Kamis (05/04).

Selain itu, dikatanya bahwa optimalisasi dan revitalisasi Pasar tradisional, terlihat kumuh dan semerawut. Padahal, Revitalisasi pasar anggarannya cukup besar. “Tahun 2017 anggarannya mencapai 13,5 Milyar, 6 milyar berasal dari Dak dan 7,5 M dari APBD,” tambahnya.

Namun, aksi dari mahasiswa tak membuahkan hasil, keinginannya untuk bertemu Bupati Sumenep ataupun perwakilan dari Pemkab tidak terwujud. Tak ada satupun yang menemui mahasiswa. sehingga, dengan kekecewaan para mahasiswa terpaksa membubarkan diri dengan secara teratur dan aman. [die/Nin]

Tags : Demo