BANGKALAN, Kompasmadura.com – Dinas sosial Kabupaten Bangkalan memberikan fasilitasi kepada para pemuda Bangkalan yang mengalami nasib putus sekolah, upaya tersebut sebagai bentuk cara untuk mengakomodir para generasi Bangkalan agar menjadi pemuda yang terampil.
Menurut kepala Dinas Sosial Taufan Zairinsyah melalui Kepala Bidang rehabilitas sosial Ahmad Ready, menjelaskan bahwa program tersebut sudah ada setiap tahunnya, bahkan di tahun 2016 dirinya sudah mengirim 10 pemuda ke panti pelatihan di kebupaten pamekasan.
“Bahkan ini dikhususkan kepada pemuda atau anak Bangkalan yang putus sekolah atau drop out akan diberikan pelatihan keterampilan selama 6 bulan lamanya,” papar Ahmad saat ditemui diruangannya.
Ahmad menuturkan, bahwa setiap pemuda yang berkenan untuk dikirimkan ke panti pelatihan, akan mendapatkan biaya hidup selama berada di tempat pelatihan, “ini sudah ditanggung oleh pemerintah, bahkan ketika tuntas peserta tersebut akan diberikan stimulan untuk bisa langsung digunakan keterampilannya,” tuturnya.
Dia memastikan bahwa untuk tahun 2017 tepatnya bulan Agustus akan memberangkat 5 pemuda asal Desa Dakiring, Kecamatan Socah, “Karena untuk memberangkatkan ini harus konfirmasi terlebih dahulu, maka dari itu kami berharap agar segera komunikasi dengan kami atau petugas dilapangan” ucapnya.
“Jadi jangan khawatir kami sudah sediakan kepanjangan tangan dari kami, namanya Tenaga kerja sosial Kecamatan (TKSK). Langsung koordinasi dengan tenaga kami dilapangan,” tutupnya. [MA/Put]