BANGKALAN, Kompasmadura.com – Warga Desa Karang Gayam, kecamatan Blega, Bangkalan. Dihebohkan dengan kabar tewasnya kepala desanya dengan usus terurai akibat sabetan senjata tajam di bagian perutnya.
Identitas korban yang tewas adalah H. Dofir, kepala desa Karang Gayam. Dia meninggal setelah di bacok oleh Holil, warga setempat di depan Pom Bensin Blega. Belum jelas apa motif dibalik pembacokan tersebut.
Namun, berdasarkan pantauan dari kompasmadura.com, Selintangan kabar terbunuhnya korban akibat buntut dari pilkades serentak gelombang dua 30 Oktober 2016 lalu.
“Informasi yang beredar sangat kuat berkaitan dengan masalah pilkades tahun 2016 lalu. Tapi belum tau juga,” cetus salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya.
Dia menambahkan, bahwa korban sudah d dibawa oleh petugas medis, dan petugas kepolisian sudah menangani kasus tersebut. “Tadi petugas sudah lengkap datang ke TKP” ucapnya.
Sementara itu, kepala Polsek Blega AKP Hartanta, saat dihubungi dirinya masih fokus mendalami kasus tersebut, “sabar yo mas, kami masih bergerak cepat,” ucapnya ketika dihubungi via telefon.
Sehingga berita ini ditulis belum ada keterangan lengkap serta apa motif sebenarnya. [MA/Nin]
