BANGKALAN, Kompasmadura.com – Komisi A DPRD Bangkalan memanggil mitranya yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah Bangkalan dan Dispendukcapil untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang terjadi pada perhilatan pilbup 2018 mendatang.
Ketua komisi A DPRD Bangkalan, Kasmu menyampaikan, bahwa dirinya tidak ingin pilbup mendatang potensi kecurangan terbuka bebas.
“Terkait dengan daftar potensial pemilihan pemilu, dan adanya suket yang disinyalir rawan.Karena kami takut ada salah satu yang berani ditenggarai memanipulasi suket tersebut.” Ucap Kasmu saat memimpin hearing di ruangan komisi A.
Sementara itu, Ketua KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar, dalam daftar pendataan potensial pemilih pemilu (DP4) mengajukan terobosan kepada pihak dispendukcapil agar berkenan terbuka memberikan informasi DP4 sebelum menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPT. Dengan tujuan untuk mengupdate potensi pemilu berkelanjutan yang sedang dilakukan olehnya.
“Kami hanya mengajukan terobosan saja, karena hal ini memang sudah diatur oleh UU sehingga DP4 ini seharusnya memang dispendukcapil menyerahkan ke kemendagri, jadi tidak jadi masalah kami akan menunggu,” tuturnya.
Sebab, masyarakat yang bisa memilih persyaratan pokoknya ada KTP Elektronik dan Surat Keterangan (Suket) “Maka dari itu kami meminta kepada dewan agar ikut mengawasi kami (KPU dan Dispendukcapil) untuk menimalisir kecurangan yang akan terjadi, terutama suket yang ditenggarai rawan,” cetusnya.
Sedangkan, Kepala Dispendukcapil Rudianto Mengaku bahwa Penyajian data penduduk yang saat ini sedang dilakukan olehnya, adalah salah satu bentuk pembangunan demokrasi.
“Kami tidak bisa mengeluarkan, karena tanggung jawab kami wajib menyerahkan DP4 ke kemendagri,” Katanya.
Sementara itu, Terkait suket yang diragukan oleh komisi A dan KPU, dikarenakan fakotr kehabisan blangko E-KTP dari pusat, akan tetapi dirrinya pernah mendengar pengakuan dirjen kementrian dalam negeri bahwa kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada akan diprioritaskan blangko E-KTP.
” saya dengar dari pak dirjen langsung. Sudah diprioritas oleh beliau untuk mengeluarkan blangki e-ktp.” Pungkasnya.[MA/Nin]