close
BANGKALAN

Rencana Pembangunan Waduk Blega Ketua DPRD Bangkalan Angkat tangan.

IMG_20170119_204021

BANGKALAN,Kompasmadura.com – Permintaan dan harapan dari Anggota DPR RI komisi V Nizar Zahro terkait pembangunan waduk Blega, untuk mengatasi adanya banjir yang kerap menghantui masyarakat Blega. Ternyata pimpinan Legislatif Bangkalan tidak sanggup menjalankan tugas untuk mengclearkan pro Kontra yang ada di bawah. Walaupun Anggota DPR RI tersebut menyanggupi terkait anggaran yang sudah di pastikan masuk dalam setrategi RPJMN pemerintah pusat.

Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi, menyebutkan bahwa adanya pembangunan waduk blega yang disiapkan oleh pemerintah pusat, berdasarkan pengetahuan dirinya rencana pembangunan tersebut harus menggusur warga Satu desa.

“Sepintas yang saya tahu deasin dari pembangunan waduk Blega, bahwa waduk ini haru memindahkan warga satu Desa. Saya kira ketika harus menggusurnya ini kami cukup berat juga untuk menjalankan tugas itu,” terangnya.

Akan tetapi Kader Partai Gerindra Bangkalan tersebut, dirinya menyuport pula adanya rencana pembangunan waduk tersebut. Karena problemnya berada harus mengorbankan satu Desa tersebut.

“Sejauh ini kami masih menunggu desain baru dari pemerintah pusat. Kalau menggunakan desain yang lama, kami jelas tidak sanggup juga. Karena kasihan saudara kami disana,” ujarnya.

Karena, lanjut dia tidak hanya berdampak terhadap satu Desa, melainkan beberapa desa di sekitar itu akan terkena pula. “Saya sendiri tidak yakin akan bisa memberikan pemahaman kepada warga disana, harus memindah satu desa ini,” tandasnya.

Ditambahkan olehnya, jika konsep pembangunan Waduk Blega bisa disenergikan dengan konsep Wisata pasti akan menarik dan mungkin akan bisa diterima oleh masyarakat.

“Misalnya, posisi waduk itu didesain melingkar-melingkara atau kreativitas yang lainnya, saya kira ini bagus.”

Dirinya, juga berharap terkiat solusi pengentasan banjir di kecamatan Blega, perlu adanya duduk bareng dengan steakholder untuk memberikan win-win solusi.

“Ya seluruh pejabat dan steakholder yang ada, agar ketemu yang pas solusinya,” tutupnya. [MA/Put]

Tags : DPRD