SUMENEP, Kompasmadura.com – Nur Hidayat (23), warga Desa, Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, harus babak belur dihajar oleh orang tidak dikenal saat melintas di simpang tiga lingkar barat Desa Kecamatan Batuan.
Berdasarkan keterangan teman korban Achmad Makhsun, mengatakan waktu itu korban dengan mengendarai motor ingin menjenguk keluarganya yang sedang dirawat di Puskesmas Batuan, pada saat melintas di simpang tiga lingkar barat Desa Kecamatan Batuan distop oleh orang tidak dikenal.
Tambah dia, orang tersebut, masih berpakaian futsal dalam keadaan marah-marah kepada korban, setelah terjadi cekcok keduanya, selang beberapa menit pelaku langsung memukul Nur Hidayat. Akibat insiden itu korban mengalami luka bengkak dan merah, diatas mata terjadi benjolan.
“Saya tidak ingat satu persatu pelakunya, karena waktu itu saya dalam keadaan panik Kamis (05/01/2017)
Sementara itu Kapolsek Kota Sumenep, AKP Eka Cahyadi hanya membenarkan peristiwa pemukulan tersebut, hanya saja Sambung dia korban belum siap untuk dilakukan pemeriksaan kembali, “Hanya laporan saja, korban belum siap dilakukan pemeriksaan kembali,”teranganya.
Saat ditanya terkait oknum polisi telah melakukan pemukulan, ia belum dapat memberi keterangan dengan alasan korban tidak dilakukan pemeriksaan kembali, sementara tambah dia korban hanya melakukan laporan saja. Jangan bilang oknum, jika anda bilang oknum seolah-olah yang melakukan pemukulan seorang aparat keamanan, karena sampai saat ini masih belum kami periksa,”teranganya
Ia hanya menerangkan setelah melakukan laporan korban, sudah melakukan visum luar, dan sampai saat ini, hasil visum tersebut, belum dapat diketahui karena hasil visum dipihak medis.”hasilnya kami masih menunggu keterangan pihak medis,” ujarnya singkat.[Ry/Put]