SAMPANG, Kompasmadura.com – Dinilai kurang tepat pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Karena pemangkasan tersebut akan berdampak buruk serta mengancam perekonomian dikabupaten setempat.
Bahkan pimpinan DPRD Sampang dengan sepakat menolak pemangkasan DAU sebesar Rp 119 milyar tersebut. Namun kedatangan ke kantor kemenkeu merasa keberatan serta menolak kebijakan pemangkasan DAU.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sampang Fauzan Adima menuturkan“ Kami sangat keberatan ketika pemangkasan DAU diberlakukan di Sampang, Sehingga akan berdampak buruk”. Jum’at (2/9/2016)
Sementara hasil dari kemenkeu, Secepatnya Pemkab Sampang mengirimkan surat pernyataan resmi terhadapa penolakan tersebut dan secara detil alasannya.Ungkapnya
Sesuai dengan permintaan Kemenkeu kami akan segara melayangkan surat penolakan, Namun ia juga meminta eksekutif untuk segera mengirimkan surat penolakan terhadap pemangkasan DAU.Tegasnya
Bahkan Plh Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengaku sudah pernah layangkan surat penolakan pemangkasan DAU kepada Kemenkeu. Namun dari data surat keluar penolakan sudah dikirim Rabu (24/08/2016) yang lalu.
Pihaknya juga menegaskan bahwa penolakan tersebut yaitu bentuk ketegasan Pemkab Sampang, Jika terjadi pemangkasan tidak pro rakyat serta akan merugikan daerah. Jelasnya [An/Sri]
