SUMENEP, Kompasmadura.com – Penantian panjang penentuan pemenang Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya terjawab. Pasangan Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah “menang” dari pasangan Fattah Jasin – K. Ali Fikri.
Namun dari hasil rekapitulasi manual tingkat Kabupaten Sumenep. Sedangkan paslon nomor urut 01, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah mendapat 319.876 suara, atau 51,9 persen dari suara sah. Sementara pesaingnya nomor urut 02, Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri mendapat 296.676 suara, atau 48,1 persen dari suara sah. Maka dari itu Fauzi -Eva menang 23.200 atau 3,8 persen.
Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits mengatakan, hasil rekapitulasi yang sudah diketahui, maka tidak lantas melakukan penetapan “pemenang” atau bupati dan wabup terpilih. Sebab, pihaknya masih menunggu surat pemberitahuan dari MK (Mahkamah Konstitusi) yang berkekuatan hukum tetap.
“Pemberitahuan terkait adanya gugatan yang bisa diajukan oleh masing-masing calon. Jika tidak ada gugatan, maka pasangan ini bisa ditetapkan sebagai pemenang Pilkada maksimal lima hari setelah adanya pemberitahuan dari MK. Jika ada, maka akan menunggu rekomendasi MK yang berkekuatan hukum tetap,” Ungkapnya.
Warits menegaskan, rekapitulasi berjalan normal, dan tidak banyak kendala yang dialami. Tidak banyak kesalahan, sehingga tidak banyak sanggahan maupun protes dari masing-masing saksi pasangan calon. “Alhamdulillah selama proses rekapitulasi berjalan lancar dan aman,”
Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih, mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) ini mengatakan, pada Pilkada saat ini partisipasi pemilih meningkat jika dibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya. Pada Pilkada tahun 2020, partisipasi pemilih di Kabupaten Sumenep mencapai 75 persen.
Perlu diketahui, pasangan Fauzi-Eva diusung lima partai, yaitu PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, dan PBB. Sedangkan Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri diusung PKB, PPP, Demokrat, Hanura, dan NasDem. (Ras/red)
