close
PAMEKASAN

Sebanyak 25 Kasus DBD 1 Meninggal, Dinkes Pamekasan Meminta Masyarakat Waspada

IMG_20190124_092646

PAMEKASAN, kompasmadura.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan meminta warga mewaspadai bahaya virus Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika dan Chikungunya.

Namun himbauan tersebut di sampaikan dalam bentuk siaran keliling dan pemasangan spanduk di beberapa tempat strategis serta di setiap Rumah Sakit dan setiap Puskesmas di Kabupaten Pamekasan, Kamis, (24/01/2019).

Pasalnya, awal tahun 2019 penyakit DBD sudah terpapar mencapai 25 kasus, 1 diantaranya meninggal dunia.

Ali Maksum, Plt pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Pamekasan mengatakat, di bulan januari 2019, Sudah banyak yang menerita DBD dan ada 1 meninggal dunia, mulailah hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar karena saat ini musim penghujan dan populasi nyamuk semakin banyak.

“Penyakit DBD awal tahun ini sudah memakan korban, Satu meninggal dunia, warga Desa Bangkes berumur 7 tahun seorang laki – laki atas nama wildan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Ali Maksum juga menegaskan, penyakit DBD kebanyakan menyerang pada anak – anak pada usia 5 – 15 tahun.

“Pada usia rentan tersebut, indikasi terkena DBD karena anak – anak yang seusia itu masih senang – senangnya bermain di tempat yang kotor, tempat yang kumuh dan genangan air, di tempat itu banyak nyamuk yang menyerang,” punkasnya.

Pihaknya juga berharap kepada semua masyarakat agar lebih hati – hati serta mewaspadai DBD, karena mengakibatkan kematian. jaga kebersihan lingkunga dan pencegahan dengan mebersihkan bak mandi satu minggu sekali, perhatikan perabot yang menampung air, gunakan kasa nyamuk, jangan menumpuk baju yang belum kering terlalu lama dan menggunakan latian anti nyamuk atau kelambu. [Riski/Nin]

Tags : Dinkes Pamekasan