PAMEKASAN, kompasmadura.com – Bank sampah Plus Falamboyan di Jl. Mandilaras, Kelurahan Gladag Anyar, Pamekasan, diduga jadikan lahan bisnis oleh petugas bank sampah.
Pasalnya, masyarakat yang ingin buang sampah pada bank sampah tersebut, tidak di perbolehkan karena harus ada kerja sama terlebih dahulu dengan pihak Bank sampah plus flamboyan, Senin (14/01/2019).
Sebelumnya, banyak masyarakat sekitar tempat itu banyak yang membuang sampah, Namun berbeda pada masyarakat Baru Rambat Kota (BARKOT) tidak di boleh kan oleh petugas bank sampah karena harus ada kerja sama terdahulu.
RF salah satu masyarakat Barkot mengatakan, Pihaknya kalau mau buang sampah harus pada malam hari kalau pada siang hari tidak diperbolehkan dari pihak pekerja.
“Saya tidak di bolehin mas buang sampah di bank sampah, ya saya kadang sama saya di biarkan kadang di taruk di jalan. Baru kalau malam saya buang ke bank sampah sana kalau siang saya tidak dibolehin buang sampah disana,” tuturnya.
Menurut ketua RT Sukardi, warganya itu tidak di perbolehkan membuang sampah karena belum ada kerja sama.
“Saya sudah datangi petugas bank sampah flamboyan. Saya tanyakan kenapa kok warga saya di larang membuang sampah, menurut petugasnya harus kerja sama dulu. Saya curiga kan mas, kerjasama bagaimana, gitu,” jelas dia.
Setelah itu, Ia juga menanyakan kepada pihak Lurah, Namun pihak lurahnya mengatakan memang harus ada kerja sama dengan bank sampah.
“Saya tanya kepada pak lurah, ini gimana pak jalan keluarnya mengenai sampah, kata pak lurahnya ini harus ada kerja sama. Trus saya menanyakan lagi, berarti kalau ada kerja sama, berarti ada uang biaya pak. Dia bilang iya, lah terus saya bingung mas,” pungkasnya.
Dirinya juga menambahkan, kalau masyarakat kami membuang sampah di pinggir jalan atau di selokan, jangan salah kami, karena kami tidak di bolehkan untuk membuang ke bank sampah. Karena di kelurahan Barkot tidak ada tempat untuk menampung sampah. [Riski/Nin]
