PAMEKASAN, kompasmadura.com – Semua perwkilan Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam LSM Control gruduk kantor Bupati Pamekasan, kamis (20/12/2018).
Mereka meminta kepada Bupati Pamekasan untuk mengklarifikasi mengenai stedmen berita yang menyangkut oknom LSM yang mengancam di salah satu pemberitaan media online yang di beritakan di bali LSM demo ujung-ujungnya meminta proyek.
Pasalnya, semua Lembaga Swadaya Masyarakat di Pamekasan sangat kecewa seakan lembaganya di rendahkan dan diberitakan seperti itu.
Iklal selaku kordinator aksi mengatakan, Pihaknya datang ke kantor bupati untuk mengklarifikasi mengenai pemberitaan di media dan menjelasakan secara ril serta nyata yang mengancam dan ujung-ujungnya minta proyek.
“Wah… itu bukan lembaga kami yang hadir pada saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Suli Paris perwakilan dari Anggota DPRD yang menemui demonstran mengatakan, dengan stedmen bupati yang mengatakan pihak pendemo ujung-ujungnya minta proyek.
“Dengan stedmen sperti itu, kami kalau di bilang menyesal, kami menyesal,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, “Bahkan yang menyampaikan itu adalah bupati maka yang harus membuktikan kepada publik adalah bupati,” tambahnya.
Pada kesempari lain, warwer mengatakan akan menunggu bupati datang untuk menemui kami.
“Kami akan menunggu bupati untuk menghadap kami, kalau kami tidak di temui, maka kami akan laporkan kepada pihak kepolisian atas penyebaran berita hoax di media online,” pungkasnya. [Ki/nin]