JAKARTA, Kompasmadura.com – Wushu kembali mempersembahkan medali untuk Indonesia di Asian Games 2018. Kali ini datang dari Achmad Hulaefi yang meraih medali perunggu di nomor daoshu & gunshu putra di JIExpo Kemayoran Hall B, Selasa (21/8/2018) pagi WIB.
Bahkan Hulaefi menambah torehan perunggu Indonesia setelah mengumpulkan total nilai 19,41 poin dengan rincian 9,70 poin untuk daoshu dan 9,71 poin untuk gunshu. Ia unggul tipis dari wakil Singapura, Lim Jowen Si Wei yang duduk di posisi keempat dengan total nilai 19,40 poin (daoshu 9,70 + gunshu 9,70 poin).
Sementara itu medali emas diraih wakil China, Wu Zhaohua, yang mengumpulkan total nilai 19,52 poin dengan rincian 9,76 untuk daoshu dan 9,76 untuk gunshu. Sedangkan medali perak direbut wakil Korea Selatan yang mengoleksi nilai 19,45 poin dengan rincian 9,72 untuk daoshu dan 9,73 untuk gunshu.
Hulaefi mampu menunjukkan penampilan apiknya di kategori gunshu menggunakan toya. Begitu pun pada hari sebelumnya, di mana Hulaefi juga tampil baik di kategori daoshu menggunakan alat golok.
Sedangkan medali pertama bagi Hulaefi di ajang Asian Games. Sebelumnya pada penampilannya di Asian Games 2014 di Incheon, pewushu asal Jakarta itu hanya mampu menempati posisi kelima di nomor yang sama.
Cabor wushu untuk sementara sudah mempersembahkan tiga medali yakni 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Satu emas sebelumnya diraih Lindswell Kwok di nomor taijiquan & taijijian putri serta satu perak dari Edgar Xavier Marvello di nomor changquan putra. [Rie]
