SUMENEP, Kompasmadura.com – Terjadinya gempa di Kabupaten Sumenep, Madura telah menyebabkan sedikitnya 38 bangunan milik warga Kecamatan Batu Putih rusak.
“Bahkan ada empat desa di Kecamatan Batu Putih yang terdampak gempa, yakni Desa Bula’an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang,” kata Camat Batu Putih, Purwo Edi Prawito, Kamis (14/06/2018).
Sementara pada hari Rabu pukul 20.06 WIB, warga Sumenep merasakan guncangan gempa. Berdasarkan rilis Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah III Denpasar, gempa tersebut terjadi sekitar 6 km timur laut Sumenep, dengan kedalaman 12 km. Kekuatan gempa tersebut 4,8 Skala Richter.
“Gempa tersebut menyebabkan puluhan bangunan rusak. Di antaranya di Desa Bulla’an terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan, yakni 24 rumah milik warga, satu masjid, dan satu madrasah,” terang Purwo.
Selain itu juga, satu mushola di Desa Batu Putih Laok, satu rumah di Desa Bantelan, dan 10 rumah milik warga di Desa Sergang, juga mengalami kerusakan akibat gempa.
“Tidak hanya bangunan yang rusak. Akibat gempa tadi malam, ada tiga warga kami yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan miliknya,” ujarnya.
Sedangkan tiga korban luka tersebut adalah Sei (45), Bainah (50), dan Tarti (5), semuanya warga Desa Bula`an. [B4/rr]
