SUMENEP, kompasmadura.com – Dinas Perbadayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Sumenep, memastikan penyerapan DD tahap kedua tahun anggaran 2017 dinyatakan tuntas, setelah seluruh Desa di Kabupaten setempat, melengkapi berkas syarat penyerapan DD.
Kepala Dinas Perbadayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Sumenep Ahmad Masuni mengakui, sempat mendapatkan kendala sebanyak 100 desa belum melakukan penyerapan anggaran DD tahap kedua, akhirnya semua tuntas. Bahkan tidak menyisakan silpa.
Hal tersebut terlihat saat semua desa melengkapi tuntas pemberkasannya. Selesainya pemberkasan, pihaknya memastikan waktu dekat pencairan DD tahap kedua segera masuk ke keuangan masing-masing desa, hingga segera dapat direaliasikan, secara maksimal oleh Desa tersebut.
”Karena tidak semua perangkat desa paham pembuatan rancangan anggaran, maka harus bekerja keras,” katanya Rabu (27/12/2017)
Disinggung mengatasi Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa, kurang memahami pembuatan rancangan, pihaknya mengaku melakukan upaya jemput bola kebawah, baru kemudian target pemberkasan tersebut, tercapai maksimal.
Untuk itu, DMPD Sumenep, berharap tahun berikutnya, tidak ada keterlambatan penyerapan DD, dengan memanfaatkan atau mewajibkan, penggunaan sistem keuangan desa (Siskudes). Ia optimis penggunaaan aplikasi tersebut mampu membantu desa.
Dia menambahkab, untuk tahun 2018 mendatang DD mengalami kenaikan, untuk Kabupaten Sumenep kenaikan sekitar Rp 5 milyar. Dan kembali diharapkan tahun depan system pelaporan sudah menggunakan Siskudes.
“Hingga nanti mulai dari perencanaan, dan pengembangan desa menggunakan DD lebih cepat dan trasparan,” pungkasnya. [die/nin]