SAMPANG, kompasmadura.com – Inisial STR, 16, korban pencabulan kembali mendatangi Mapolres Sampang, Selasa (18/7/2017). Perempuan asal Dusun Buker Desa Karangayar Tambelengan Sampang mempertanyakan kelanjutan kasus yang berakibat hamil hingga 9 bulan.
Karena per tanggal 19 Juni 2017 dilaporkan hingga saat ini, belum nampak keseriusan mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu, sampai saat ini belum mendapat kepastian mengingat belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Korban bersama keluarga didampingi Siti Farida Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Korda Jaka Jatim Sampang tiba pukul 11.16 wib di Polres setempat. Korban yang mengenakan kerudung biru itu, langsung masuk ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres setempat. Mereka ditemui langsung Kanit PPA Polres Sampang Aiptu Sujianto.
Pihak korban meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus yang membelit tersebut. Meski bayi didalam kandungannya itu, Jak Jatim Korda Sampang akan mengawal hingga melahirkan.
“Bagaimana kasus ini harus tuntas, kami minta pelaku harus dikenakan pasal,” kata Siti Farida Bidang PPA Jaka Jatim Korda Sampang.
Kasubag Humas Polres Sampang Ipda Eko Pujiwaluyo mengaku pihaknya telah melakukam tahapan penyelidikan. Menurutnya, tim penyidik sejauh ini telah memanggil delapan saksi sebatas diminta keterangan dalam kasus pencabulan tersebut.
“Mulainmenerima laporan hingga sekarang kami telah memanggil delapan saksi. Mereka sebatas diminta keteranga, ” katanya kepada awak media.
Untuk menetapkam tersangka, dirinya akan kembali memanggil dua saksi tambahan. Yang menjadi kendala, Puji menjelaskan, keterangan saksi belum cukup lengkap dan falit menguatkan sebagai bukti.
“Kami belum kantongi Barang Bukti dari korban termasuk pelaku pencabulan, ” jelasnya.
Sekedar diketahui, pencabulan itu berawal korban diajak rujakan oleh temannya berinisial SL rujak di rumahnya. Namun, korban justru diantarkan ke ruang kosong.
Singkat cerita, SL kemudian meninggalkan ruang kosong tersebut. Lama kemudian, pelaku berinisia S mendatangi ruang kosong dan memperkosa korban. Kejadian itu terjadi pada siang hari di rumah SL.
Penulis : Syaiful
Editor : Sri
