close
BANGKALAN

H.Thohir dan Moh Talha Siap Rebut Kursi Karang Anyar 1

IMG_20170706_214204

BANGKALAN, Kompasmadura.com – Panitia Pemilihan  Kepala Desa (P2KD) Desa Karang Anyar,  Kecamatan  Modung, Bangkalan telah melakukan  penetapan Calon Kepala Desa (Cakades) di pesta Demokrasi Desa serentak gelombang tiga.

Dengan penetapan tersebut kedua Bakal Calon (Balon) yakni H. Thohir dan Moh. Talha yang telah lama mengikuti prosedur pendaftaran akhirnya pihak pantia menyatakan resmi keduanya menjadi Cakades, hal itu dibuktikan dengan keluarnya no urut 1 yang dimiliki H Thohir dan no 2  untuk Moh. Talha. yang mana sebelumnya telah dilakukan secara acak.

Artinya, keduanya juga siap merebut dan bersaing secara sehat demi kemajuan desanya.

Kedua tokoh tersebut, tentunya menjadi harapan dari masyarakat karang anyar untuk mewujudkan perubahan. Setelah salah satunya terpilih memegang mandat masyarakat yang akan digelar bulan Oktober nanti,

Menurut ketua  P2KD karang Anyar, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa dari kedua bakal calon yang sudah mendaftar, setelah dilakukan proses penelitian dan verifikasi terhadap berkas-berkasnya sudah final dan lengkap.

“persyaratan yang masuk kekami sudah layak kami nyatakan lengkap, dan kedua cakades sudah memenuhi segala persyaratan yg ditentukan oleh aturan,” ucapnya.

Sementara itu, dalam penetapan Cakades tersebut tampak terlihat jelas segala unsur  forum pimpinan kecamatan (forpimka) Modung, dinataranya Camat Ainul Ghufron, Kapolsek Modung AKP Wiji Santoso, Danramil Heriyanto dan seluruh susunan pengurus Badan permusyawatan Desa (BPD).

Ainul Ghufron selaku Camat Modung,  berharap agar kedua calon mampu menjaga situasi dan mampu mengendalikan diri dan para pendukungnya.

“proses yang sampai sejauh ini sudah berjalan dengan lancar dan kondusif, amat penting untuk terus terjaga hingga proses demokrasi ini berjalan dengan jurdil, dan berintegritas,” pintanya.

Dirinya menambahkan, bahwa Kedua calon dipersilahkan untuk mengajak simpatisan sebanyak mungkin, namun jangan sampai dengan cara black camping yang akan mengakibatkan perpecahan di masyarakat. “Lakukan. Dengan cara yang ilmiah dan santun,”imbuhnya. [MA/Nin]

Tags : Cakades