PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Pamekasan menggelar pelatihan teknis respon cepat darurat bencana dan emergency respons yaitu di tiga lokasi berbeda setempat.Namun pelatihan tersebut terhitung mulai Rabu hingga Minggu (15/2/2017) mendatang.
Sementara dari ketiga lokasi tersebut yaitu Area Monumen Arek Lancor, Universitas Madura serta Waduk Samiran kecamatan Proppo.Kegiatan tersebut di pandu langsung instruktur ahli Gawat darurat yang bersetifikat Internasional oleh Heri Suwarsono.
Selain itu peserta pelatihan tersebut terdiri dari berbagai unsur diantaranya muliputi korp sukarelawan (KSR), Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana (BPBD)hingga TNI dan Polri.
Menurut Wakil Ketua IV Bidang Penanggulangan Bencana, PMI Pamekasan, Suharyono menjelaskan ” Keguatan ini kuta lakukan jntjk meningkatkan kemampuan penanganan korban bencana seperti korban kebakaran, tenggelam hingga ketinggian”. Jum’at (17/2/2017)
Kegiatan tersebut berlangsung hampir sepekan dari berbagai materi sudah disampaikan lengkap debgan praktik lapangannya secara langsung.Diantaranya materi Tanggap Darurat Bencana (TDB), Manajemen Posko TDB, Rencana Ooerasj TDB, Mknjtorung Evaluasi serta Pelaporan TDB tersebut.
Namun juga terlihat materi serta praktik Fire Fighting, ekstrikasi dan evakuasi, teknik tali temali, teknik ascending, prajtik water rescue, veftikal rescue serta berbagai materi lainnya. [Ina/put]