close
BUDAYA

Sumenep Ibu Kotanya Keris Indonesia

rie_00041

SUMENEP, Kompasmadura.com – Fadli Zon sebut Kabupaten Sumenep sebagai ibu kota kerisnya Indonesia, bahkan Dunia. Hal itu dikatakan olehnya pada saat melakukan pengukuhan pengurus sekretariat Perkerisan Nasional Indonesia, di Desa Aeng Tong-tong. Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Ketua umum Perkerisan Nasional Indonesia Fadli Zon mengatakan bahwa kabupaten Sumenep merupakan ibu kotanya kerisan Indonesia, mungkin dunia. Lanjutnya pusat dari ibu kota keris itu sendiri berada di Desa Aeng Tong-tong. Menurutnya keris merupakan benda budaya luar biasa perpaduan segala seni, yakni seni tempa, ukir, pahat, pamor, dan keris juga mempunyai filosofi sangat mendalam.

Ia menambahkan, untuk kerajinan pandih di desa Tong-tong sudah tidak dapat diragukan lagi, karena sudah menjadi pusat keris di Indonesia. Untuk penyebaran keris saat sekarang luar biasa, dari desa Aeng Tong-tong, Jawa, Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Bali Lombok, dan sudah sampai ke mancanegara, Thailand, Filiphina, serta seluruh dunia.

“Dua hari lalu perdana mentri Belanda datang ke Indonesia, menghadiahi kembalinya keris Indonesia sebagai hadiah,”beberapa waktu lalu. Sabtu (26/11/2016).

Ia pun berharap mudah-mudahan keris yang dulu dibawa oleh Belanda kembali dalam negeri, untuk itu kami sangat menghargai keris merupakan warisan agung, sudah diakui oleh lembaga perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Unesco, budaya agung karya dunia.

“Sebelah tahun lalu keris diakui, agar pengakuan itu berlanjut kita harus melakukan kegiatan-kegiatan melestarikan keris, mengembangkan budaya keris,”paparnya. [

Kata dia, setiap tahun kita harus aktif melaporkan kegaiatan pelestarian keris kepada lembaga PBB, jika tidak dilaporkan maka akreditasinya bisa dicabut, karena keris merupakan asli milik Indonesia. Fadli Zon juga berharap kita menghargai keris sebagai budaya warisan agung, karena saat sekarang negara luar menghargai keris sangat luar biasa.[Sy/uL]

Tags : keris