PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Kabar gembira bagi pengawai honoter katagori dua (K2). Baik K2 yang bertugas dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun lembaga pendidikan. Sebab, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mengusulkan honor mereka naik 50 persen dari sebelumnya Rp 500 ribu.
Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin menyampaikan, usulan kenaikan honor mereka karena dinilai masih kecil. ” telah dimusyawarahkan bersama eksekutif dan legeslatif,” katanya. Disamping itu, hal ini sebagai antusias pemerintah kepada mereka (K2) untuk kesejahteraan mereka.
“Termasuk yang guru,” ucapnya. Maka, pada momentum hari guru ini, dirinya meminta kepada guru untuk lebih baik, mandiri, profesional dan menjadi guru yang mendidik.
Karena bagaimanapun, anak didik ini akan menghadapi masa yamg lebih berat. Oleh karena itu, keverdasan siswa dan pendidikan semua dipundak semua guru. ” Karena itu harus juga sebagai pemicu dan menggiat memajukan pendidikan di Pamekasan,” terangnya.
Meski demikian, Halili mengakui, pemerataan guru di lembaga pendidikan jauh dari kebutuhan. Karena setiap tahunnya hampir tidak ada tambahan, namun Pemkab akan berupaya. “Kami betul-betul punya komitmet kejehatraan guru ada kenaikan honornya,” pungkasnya.
Penulis : Faisal Amir
Editor : Akhmad