SUMENEP, Kompasmadura.com – Alasan tidak ada anggaran Sebanyak 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang tersebar di 27 Kecamatan daratan maupun kepulauan di Kabupaten Sumenep, minim petugas kebersiahan atau cleaning service
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumemep, dr A Fatoni bahwa, sebanyak 30 Puskesmas yang ada di 27 kecamatan Sumenep, tidak mempunyai petugas kebersihan, hingga kebersihan puskesmas memang tidak terjamin.
Tambah dia, untuk petugas kebersihan merupakan pegawai harian lepas (PHL), mereka digaji tidak sesuai dengan UMK. Kata A Fatoni PHL tersebut pengangkatanya oleh kepala unit pelaksana tekhnis (UPT) Puskesmas, hingga sistem gaji ditanggung oleh UPT non APBD, dengan bayaran Rp 200 Ribu.
“Karena keterbatasan anggaran kami tidak melakukan pengangkatan cleaning service, untuk anggaran Dinkes sebanyak 60 persen sudah dialokasikan kepada gaji,”teranganya Rabu (23/11/2016).
Alasan tidak mengangarkan untuk petugas kebersihan, malah akan menaikkan hingga nanti dipertanyakan oleh kalangan masyarakat. Namun ia akan berupaya akan melakukan perbaikan agar kebersihan di puskesmas maksimal.
“ini sistem lama yang tidak pernah terfikirkan, maka kami untuk memenuhi untuk perlu dukungan semua pihak,”pintanya [Sy/Put]
