SUMENEP, Kompasmadura.com – Aksi solidaritas, sumpah pemuda, dan menyambut hari jadi Kabupaten Sumenep ke 747, ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD) setempat, berujung kecewa, karena tidak ditemui oleh para wakil rakyat.
Selain melakukan orasi, massa aksi juga menampilkan teatrikal, salah satu mahasiswa menyiram dirinya dengan air berwarna merah, sebagai simbol semangat para pemuda dalam membangun bangsa, dan Kabupaten Sumenep.
Koordinator aksi Imam Santoso, mengatakan sangat kecewa tidak adanya anggota dewan, padahal aksi kali ini, untuk mengajak anggota dewan, sama-sama bagaiamana kedepan mengingat usia Kabupaten Sumenep sudah mencapai ke 747 tahun. Tambah dia, apa yang sudah dihasilkan oleh anggota dewan dan pemerintah.
“Seperti membangun desa menata kota, yang ternyata brading itu hasilnya nol besar,”kata dia Jumat (28/10/2016).
Sangat menyesal, kami selaku mahasiswa dengan tidak ditemuinya anggota dewan, aksi solidaritas kali ini.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Moh Mulki menjelaskan bahwa para anggota dewan sedang keluar kota dalam rangka kunjungan kerja. [Sy/Put]