PAMEKASAN,kompasmadura.com – Warga Bandaran Pamekasan keluhkan dana rehabilitasi jalan Bandaran Groom senilai 6.709.139.000.00.
Jalan yang baru direhab oleh pemerintah dianggap tidak sesuai oleh warga Bandaran dengan pagu anggaran yang turun namun pengaspalannya justru jauh dari perkiraan pagu anggaran tersebut.
“Dana 6 miyar kok hanya hanya bisa mengaspal -+ 3 KM (hanya sampai ke desa Manggar), selain itu aspalnya tipis, berarti per 1KM menghabiskan Danan 2 miliyar, ini kan suda tidak masuk akal” kata Yusuf Warga Bandaran.
“Saya kira jalan yang rusak ini, adalah sebuah pemikiran dan bentuk perhatian pemerintah kepada rakyatnya untuk diperbaiki, alhasil, sudah diperbaiki tapi kualitas aspalnya tidak sebagus yang dibayangkan” kata Zela Lisa.
Masyarakat berharap pemerintah segera bertanggung jawab terhadap rehab jalan yang dipandang kurang sesuai dengan pagu anggarannya, selain itu masyarakat mengharapkan segera ada tindakan dan tanggapan dari pemerintah kepada masyarakat, lebih-lebih transparansi dana 6 milyar tersebut.
Namun, Setelah Bina Marga didatangi oleh wartawan KompasMadura.com, pukul 09.15 pagi, Selasa(25/10/2016), kepala Bina Marga tidak ada di kantor. Menurut salah satu karyawannya kepala Bina Marga sedang keluar. Setelah siangnya pukul 12.00 dikonfirmasi lagi untuk dimintai keterangan, salah satu karyawannya menuturkan “Pak Totoknya rapat dengan Bupati mas di Pemda”.
Sampai detik ini masyarakat terus mengharapkan segera ada pertanggung jawaban dari pemerintah dan pernyataan sikap terkait jalan tersebut.
Penulis : Moh. Horri
Editor : Yuni
