SUMENEP, Kompasmadura.com – Aliansi Pemuda Giligenting (ASPEG), menggelar aksi demostrasi soal ke kantor Distribusi Ranting PT PLN Persori, di Desa Aengajar, Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, aksi tersebut digelar selama empat pihak PLN melakukan pemadaman secara bergilir selama empat bulan.
Ratusan massa aksi bersiap sejak pukul 8: 00 Wib pagi dengan membentangkan spanduk bertuliskan desakan kepada pihak PLN untuk mengoptimalkan listrik, di pulau Giligenting. Massa berjalan dari dari perempatan jalan hingga kedepan kantor PT PLN, sekitar pukul 9:30 Wib massa aksi melakukan orasi.
Dalam orasinya koordinator aksi (Korlap) Abdul Manan Rifai mengatakan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN telah meresahkan warga, pemadaman telah dilakukan kurang lebih empat bulan. Untuk itu massa mendesak agar mesin penggerak listrik yang rusak diganti, karena dinilai pemadaman disebabkan adanya kerusakan mesin.
Tidak hanya PT PLN ranting Giligenting, PLN Cabang Sumenep, diminta untuk bertanggung jawab atas terjadinya permasalahan bergilir tersebut.”Harus bertanggung jawab secara moral, non kepada warga Giligentinh,”teriaknya dalam orasinya Jumat (21/10/2016).
Kembali dalam orasinya, meminta pihak PLN untuk mengganti kerugian yang dialami oleh warga Giligenting, sesuai dengan Undang-Undang, selain pemintaan ganti rugi juga mendesak pemerintah Sumenep segera merealisasikan kabel bawa laut.
“Pemdaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN, selama empat bulan, sangat meresahkan maka, PLN Giligenting dan PLN Cabang Sumenep bertanggung, serta pemerintah Sumenep segera mewujudkan kabel bawa tanah,”pintanya [S2/uL]