SUMENEP, Kompasmadura.com – Ratusan warga di beberapa desa Kepulauan Gili Genting mengeluh terhadap pelayanan listrik PLN yang sering padam tanpa ada pemberitahuan. Bahkan meski warga sudah mengeluh belum ada solusi dari pihak perusahaan listrik negara tersebut.
Menurut penuturan Rodi, warga Desa Gedugan Kecamatan Kepulauan Gili Genting mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali meminta keterangan kepada pihak PLN karena sudah 3 bulan listrik tidak normal. Tapi belum mendapat kepastian kapan akan normal kembali.
“Kadang padam total kadang pemadaman bergilir. Kami meminta pihak PLN harus bertindak secara maksimal agar PLN normal kembali. Sebab meski sering padam tagihan listrik tidak berubah,” tuturnya. Jumat (14/10/2016)
Rodi mengaku, akibat pemadaman listrik tersebut masyarakat sangat dirugikan. Baik dalam ekonomi, pendidikan dan keamanan. Apalagi Gili Genting merupakan pulau terpencil yang kondisinya masih sepi. Saat ini masyarakat hanya mengandalkan lampu teplek dan lilin untuk menjalankan aktivitas malam hari.
“Kalau listrik sering padam banyak kejadian pencurian sehingga kondisi masyarakat tidak kondusif. Kami berharap jika ada perbaikan secepatnya diselesaikan. Dan lebih baik diinformasikan kepada masyarakat kapan akan normal kembali,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Manajer Rayon PT PLN Sumenep Slamet membenarkan bahwa listrik di pulau Gili Genting memang sering padam. Tetapi pihaknya mengaku bahwa pemadaman itu bukan karena disengaja. Melainkan ada kerusakan pada beberapa instalasinya.
“Ada beberapa alat di mesinnya yang rusak.Namun sekarang dalam proses perbaikan oleh petugas. Keterlambatan itu karena alatnya masih dipesan. Jadi dalam waktu dekat listrik akan normal kembali,” terangnya [Sy/uL]
