close
SUMENEP

Demo PPS Tolak Investor Asing Masuk Ke Sumenep

Demo_PPS

Sumenep, Kompasmadura.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Perduli Sumenep (PPS) lakukan aksi demostrasi, kritisi Pemerintah Kabupaten Sumenep soal maraknya investor asing yang mulai marak merapat di Sumenep.

Selaku Korlap aksi dalam orasinya  Abdillah mengatakan, Investor asing mulai banyak masuk ke Sumenep dengan membeli tanah masyarakat dengan jumlah yang besar, Ia menilai investor asing mencoba ingin menguasai tanah Madura khususnya Sumenep.

“Kami menolak investor asing,karena akan menyengsarakan masyarakat Sumenep,”teriaknya kamis (14/07/2016)

Hal itu terbukti kurang lebih ½ km dipantai Lombang dijadikan tambak udang oleh para pemodal, padahal menurutnya tambak udang tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, justru dampak positif didapat berupa pencemaran lingkungan.

Menurut penilaianya pembangunan tambak udang disejumlah tempat dinilai sebagai alibi investor untuk mengeruk kekayaan jangka panjang, berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli tanah Sumenep mengandung kekayaan berupa minyak bumi, emas uranium, dan tembaga.

“Tambak udang jangka waktunya hanya 20-30 tahun, dibalik dari pembangunan tambak udang investor ada  kepentingan yang lebih besar untuk mengeruk kekayaan  jangka waktu yang lama,”terangnya

Maksud investor diperjelas beredarnya isu di Desa Dasuk tentang pemindahan 50 kuburan, sangat memilukan jika isu tersebut benar-benar terealisasi, untuk itu dibutuhkan kesadaran penuh semua element masyarakat, sebab tanah untuk diwariskan untuk anak cucuh.

“kami meminta stop dan usir investor asing, permudah sertifikasi tanah, rakyat Sumenep, siapkan lapangan pekerjaan,”terangnya

Ia meminta pemerintah Sumenep agar Transparan soal Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur untuk melindungi tanah jatuh kepada para pemodal asing, yang hanya ingin mengeruk kekayaan, dan memiskinkan masyarakat pribumi. [Sr/km1]

Tags : Demo