SUMENEP, Kompasmadura.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi memberikan pesan inspiratif pada momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia 2025.
Pihaknya juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga, masyarakat, dan daerah, serta mengajak mereka untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya saing dalam berbagai bidang kehidupan.
Menurut Nia Kurnia Fauzi, perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah dan nasional, serta mendorong mereka untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Dirinya menilai, perempuan bukan sekadar pendamping, tetapi juga penggerak perubahan. Maka dari itu, perempuan dituntut untuk terus berdiri tegak, menghadapi tantangan, dan mampu bersaing di berbagai bidang.
Perempuan bukan hanya tiang keluarga, tetapi juga tiang peradaban. Oleh karena itu, kita harus membekali diri dengan ilmu, keterampilan, dan mental yang kuat agar dapat bersaing di era modern ini. Kita tidak boleh merasa cukup hanya dengan apa yang ada, melainkan harus terus belajar dan berkembang,” tegasnya, Sabtu (08/03/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi bagi perempuan. Menurutnya, perempuan di Sumenep memiliki potensi besar dalam dunia usaha, khususnya dalam mengembangkan sektor UMKM berbasis kearifan lokal.
Perempuan yang juga akrab disapa Mbak Nia tersebut, mengungkapkan dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus berkontribusi pada perekonomian daerah.
“Kita ingin melihat lebih banyak perempuan Sumenep yang berani berwirausaha, mengembangkan potensi yang ada. Jangan takut memulai, karena setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar,” tambahnya.
Selain aspek ekonomi, Nia juga menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Dia mengatakan, perempuan Sumenep harus memiliki pola hidup sehat agar tetap produktif dalam menjalankan berbagai peran.
“Ketangguhan bukan hanya soal mental dan ekonomi, tetapi juga soal kesehatan. Perempuan yang sehat akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap Hari Perempuan Sedunia kali ini turut menjadi pengingat bahwa perempuan harus terus berjuang untuk kesetaraan, kemandirian, dan keberdayaan.
“Mari kita buktikan bahwa perempuan Sumenep tidak hanya kuat dalam menghadapi tantangan. Perempuan Sumenep harus kuat, tangguh, dan siap bersaing. Jangan ragu untuk bermimpi besar, karena kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk sukses,” pungkasnya. (Wld/Nin)
