close
SAMPANG

Dinilai Tergesa-gesa, Proyek Rabat Beton Menyerobot Lahan Warga

IMG_20220412_035734
Proyek Rabat Beton yang menjadi dinilai serobot lahan warga.

SAMPANG, Kompasmadura.com – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Kelurahan Polagan Kecamatan/ Kabupaten Sampang dinilai tergesa-gesa. Pasalnya, hingga proyek selesai dikerjakan tidak dilengkapi prasasti, sehingga nilai pagu dan sumber anggaran pun tidak diketahui.

Informasi yang diterima kompasmadura.com, pekerjaan rabat beton itu usulan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tahun Anggaran (TA) 2021. Bahkan yang mengerjakan pekerjaan rabat beton politisi anggota DPRD Sampang.

Ironisnya lagi, pekerjaan itu malah menyerobot lahan warga. Sebab, sejauh pekerjaan dikerjakan, rekanan ataupun CV tidak komunikasi terlebih dahulu dengan pemilik lahan.

“Itu jalan setapak. Ketika ada pekerjaan seperti ini kan harus koordinasi dengan pemilik lahan. Tapi mulai awal pekerjaan hingga selesai tidak ada komunikasi. Karena saat dilakukan pekerjaan, akan terjadi pelebaran jalan sisi kanan dan kiri,” kata Sa’id pemilik lahan.

Bahkan, yang disayangkan yakni disekitar pekerjaan pun tidak dilengkapi saluran air (irigasi). Akibatnya, ketika hujan deras lahan dan sebagian halaman rumah warga digenangi air.

“Yang rugi kan kita-kita. Cobalah komunikasi sebelumnya, kan lebih enak. Artinya, hal yang kurang dan yang dibutuhkan warga dilengkapi disekitar pekerjaan sehingga tidak terjadi genangan air,” ujarnya.

“Jika ini tidak ada niat baik dari rekanan, bisa-bisa rabat beton ini saya akan bongkar. Informasinya, pekerjaan ini punya Heri dewan Sampang,” sambungnya.

Menanggapi keluhan itu, Heriyanto Shaleh menyampaikan pekerjaan rabat beton itu usulan dan permintaan warga setempat. Atas dasar permintaan itulah kemudian jalan yang sebelumnya belum dibetonisasi, kini dilakukan pengerasan jalan berupa rabat beton. Dan dirinya mengaku telah berkoordinasi dan komunikasi dengan warga.

“Kenapa dan ada dengan pekerjaan itu? Kami mengerjakan pekerjaan itu berdasarkan permintaan warga. Kenapa tidak bicara dengan saya sebelumnya, kok baru sekarang,” kata Heri sebagai anggota Komisi IV DPRD Sampang. (Ful/Nin)

 

Tags : Proyek